webnovel

Ex-First Love : Pertemuan Kedua

Bercerita tentang seorang wanita yang dulu pernah mencintai seorang pria yang tidak pernah mencintainya balik dan akhirnya ia menyerah. Dan bercerita tentang seorang pria yang mencintai seorang wanita yang mencintai oranglain dan wanita itu tidak pernah menyadari bahwa pria itu mencintainya. Serta, bercerita tentang seorang pria yang pernah sangat mencintai seorang wanita yang kini telah tiada dan mengabaikan segala kehadiran wanita lain di sisinya. Mungkinkah salah satu dari cinta mereka akan bertemu? Jika seperti itu, kepada siapa hati wanita itu pada akhirnya akan menetap? Dan bagaimana usaha kedua pria yang lain untuk mendapatkan cinta dari wanitanya?

lenzluph · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
29 Chs

Chapter 5 ( Tidak Bisa )

"Maaf, saya permisi," Sunny berlari keluar ruangan.

Semua orang menjadi bingung dan heran. Tak ada satu pun yang mengerti dengan situasi yang baru saja terjadi.

"Ada apa sebenarnya dengan Sunny? Kenapa dia bisa pergi begitu saja?" tanya sutradara Jung.

Manager Kim langsung menyelanya, "Maaf, Sutradara Jung.. aku rasa Sunny sedang tidak enak badan mendadak. Aku akan segera menyusulnya. Jadi selebihnya harap dimaklumi. Kalian bisa diskusikan ini terlebih dulu tanpa kami. Permisi. Sekali lagi saya meminta maaf yang sebesar-besarnya."

Manager Kim membungkuk meminta maaf beberapa kali, lalu pergi mengejar Sunny.

Sementara Minho hanya bisa terdiam.

***

"Sunny!" teriak Manager Kim mencoba mengejar.

"Sunny!! Aku bilang berhenti!! Sunny...!!"

Sunny menghentikan langkahnya. Ia menatap Managernya dengan marah.

"Kenapa kau tidak mengatakannya padaku?" tanya Sunny frustasi.

"Laki-laki itu. Kenapa kau tidak mengatakan bahwa dialah orang yang akan menjadi lawan mainku? Kenapa kau tidak mengatakan apapun??!" Sunny berteriak kencang dan seolah ingin menangis karena frustasi.

Laki-laki itu.. kenapa harus orang itu yang berdiri di sana dan menjadi lawan mainnya dalam drama yang akan dibintanginya ini. Bukankah ada banyak pemain yang bisa ikut andil? Kenapa dari sekian banyak artis pria yang ikut serta, kenapa harus pria itu sih??!

"Sunny... kau itu kenapa sih? Kau membuatku bingung saja. Kau ini sebenarnya kenapa sih?"

"Jawab pertanyaanku!! Wae*??" teriak Sunny kesal.

"Aku 'kan sudah pernah katakan padamu. Aku belum sempat membaca daftar pemain yang ada di dalam skrip. Yang aku tahu semua pemain yang ikut andil adalah artis-artis yang berbakat dan hebat. Yang aku tahu hanya Soohyun saja. Aku bisa tahu itu pun karena aku secara tidak sengaja bertemu dengan managernya saat akan menemui sutradara Jung. Dan aku juga sudah menyuruhmu membaca isi skrip dan daftar pemainnya. Apa kau mengabaikan ucapanku saat itu? Aku ingat dengan jelas, kau mengatakan bahwa kau tidak peduli siapapun lawan mainmu. Dan lantas sekarang? Apa yang kau permasalahkan? Apa kau kenal dengan pria itu? Pria tinggi itu? Siapa ya namanya tadi.. Yoon.. aah... Yoonminho?"

Sunny terdiam.

Ingatlah ia sekarang. Ia sudah membuat suatu kesalahan besar. Bagaimana bisa ia tidak mengeceknya terlebih dulu? Sekalipun ada banyak artis di luar sana yang berbakat dan hebat, tidak menutup kemungkinan bahwa Yoonminho bisa terpilih juga. Ia hanya tak menyangka saja kalau dirinya dan Minho bisa dipertemukan kembali dalam satu drama.

Dan apa yang terjadi sekarang? Yoonminho berdiri tepat di depannya tadi. Sunny menghela napas panjang.

Ige eotteohge? Aedokajyeo...*

"Sunny, sebenarnya ada apa denganmu?" Manager Kim bingung, "Bukankah kau sendiri yang katakan tak mempedulikan siapa lawan mainmu? Memangnya ada apa dengan aktor itu? Apa kau kenal dengannya?"

"Aku? Kenal dengannya?" ujar Sunny dengan kesal, "Aku sama sekali tak kenal dengannya!! Bagaimana bisa aku kenal dengannya??"

"Lalu apa masalahmu? Kenapa kau berlari keluar begitu saja?"

"Aktor itu.. aku tidak bisa bermain bersamanya. Tidak sama sekali."

"Apa? Apa alasannya? Jangan membuatku bingung!" teriak Manager Kim.

"Annieyo*.. tidak boleh seperti ini!" gumam Sunny, "Bagaimana mungkin, bagaimana mungkin hal ini bisa terjadi. Anyeo*.. "

"Sunny, kau ini kenapa?" tanya Manager Kim lagi yang semakin bingung. Ia mencoba mengguncang tubuh Sunny yang bertingkah aneh.

Sunny menggeleng dan mulai histeris, "Tidak! Pokoknya aku tidak mau tahu, batalkan kontrak drama ini sekarang juga. Aku tidak mau bermain dalam drama ini! Aku tidak mau!"

"Apa yang kau bicarakan? Apa kau sudah gila?! Membatalkan kontrak itu sama artinya dengan bunuh diri. Kau harus mengganti biaya pembatalan kontrak!"

"Aku tak peduli. Berapa pun yang harus kubayar aku tak peduli."

"Sunny, kau jangan bercanda!"

Sunny menatap Manager Kim putus-asa, "Apa aku terlihat sedang bercanda?"

Manager Kim menatap Sunny ikut depresi.

"Sunny, dengar, kontrak ini sudah kau tandatangani. Berita tentang kesediaanmu untuk ikut dalam drama ini juga sudah tersebar. Kau tak bisa seenaknya secara sepihak membatalkannya begitu saja. Kau harus tetap bermain dalam drama ini."

"Lalu aku harus bagaimana? Aku benar-benar tak bisa bermain dalam drama ini. Aku mohon.. aku benar-benar tak bisa." Sunny sungguh tidak tahu harus berkata apalagi untuk meyakinkan Manager Kim.

Sunny terlihat frustasi. Ia menyesali kebodohannya. Bagaimana mungkin ia bisa melakukan kesalahan bodoh seperti ini?!

"Manager Kim..."

"Sunny, dengarkan aku baik-baik. Jika kau membatalkan kontrak ini, itu tak hanya berarti kau harus mengganti uang pembatalan kontrak. Tapi kau juga harus tahu, jika kau membatalkan kontrak ini, tak hanya sutradara Jung yang akan kecewa, beliau dan juga sutradara-sutradara lain tidak akan mau memakaimu lagi dalam drama mereka. Kau bahkan belum memulai drama ini tapi kau sudah ingin berhenti. Kau akan sangat sulit atau bahkan tak akan pernah bisa bermain di drama atau film manapun. Ini impianmu kan? Bukannya kau sendiri yang katakan ingin menjadi seorang aktris profesional? Apa kau sudah lupa itu dan akan membuangnya?"

Air mata Sunny berlinang. Ia tak bisa mengatakan alasan sebenarnya kenapa ia tak bisa bermain dalam drama ini. Ia tak bisa menceritakan masa lalunya tentang Minho pada Manager Kim.

"Ingat, kau baru saja meniti karier lagi setelah kau vakum selama setahun. Ini adalah kesempatanmu untuk bisa menaikkan pamormu di dunia entertaint. Aku yakin sekali jika drama ini berhasil, kau akan semakin terkenal."

"Tapi, Manager Kim.. aku.."

***

*wae : Kenapa

*ige eotteohge? Aedokajyeo : Bagaimana ini? Bagaimana..

*annieyo/anyeo : tidak