webnovel

Ex-First Love : Pertemuan Kedua

Bercerita tentang seorang wanita yang dulu pernah mencintai seorang pria yang tidak pernah mencintainya balik dan akhirnya ia menyerah. Dan bercerita tentang seorang pria yang mencintai seorang wanita yang mencintai oranglain dan wanita itu tidak pernah menyadari bahwa pria itu mencintainya. Serta, bercerita tentang seorang pria yang pernah sangat mencintai seorang wanita yang kini telah tiada dan mengabaikan segala kehadiran wanita lain di sisinya. Mungkinkah salah satu dari cinta mereka akan bertemu? Jika seperti itu, kepada siapa hati wanita itu pada akhirnya akan menetap? Dan bagaimana usaha kedua pria yang lain untuk mendapatkan cinta dari wanitanya?

lenzluph · Fantasy
Not enough ratings
29 Chs

Chapter 4 ( Pemeran Utama Pria )

"Yupz.. kemarin ini aku bertemu dengan managernya dan dia sempat mengatakan hal itu juga."

"Wah.. kalau dia lawan mainku semuanya akan jadi mudah. Aku tak perlu beradaptasi dengan pemain baru segala. Aku sudah kenal Soohyun cukup lama. Jadi tak akan sulit membangun chemistry diantara kami berdua. Aku setuju bermain dalam drama ini."

"Hei.. aku tak mengatakan kalau dia adalah lawan mainmu. Aku hanya katakan kalau dia akan ikut andil dalam drama ini. Tapi aku belum tahu pasti peran apa yang akan dimainkannya. Lawan mainmu bisa saja orang lain," terang Manager Kim lagi.

"Jiahh..." Sunny yang awalnya girang langsung tertunduk lemas.

"Jadi, apa kau tetap setuju menandangi kontrak drama itu?" tanya Manager Kim.

"Tentu!!" seru Sunny sesegera mungkin dengan penuh keyakinan.

"Tak peduli jalan cerita seperti apa dan siapa lawan mainnya, kalau sudah proyek yang digarap oleh sutradara Jung pasti akan bagus dan sukses hasilnya. Apalagi ada Soohyun di sana. Dia pasti akan banyak membantuku. Aku tidak mungkin menyia-nyiakan kesempatan yang berharga ini. Pokoknya, aku pasti setuju. Bilang pada mereka, aku siap berakting. Dan kau atur jadwalku segera, oke?!"

Sunny melingkarkan jarinya membentuk angka nol.

"Kau ini.. bagaimana kalau ceritanya tidak cocok denganmu? Sudah kubilang 'kan kalau aku belum membaca naskahnya sama sekali. Aku belum tahu apakah drama ini akan bagus untuk kariermu ke depannya atau malah sebaliknya. Kau main yakin-yakin saja," protes Manager Kim mengingatkan.

Sunny bersikap tidak peduli.

"Sudahlah... Setujui saja kontrak itu. Aku yang akan tanggung resikonya. Soal honorku, kau kupercayakan sepenuhnya. Biar naskah aku yang urus. Hm?" bujuk Sunny.

Manager Kim akhirnya menyerah. Ia tahu apapun yang nantinya akan ia katakan, Sunny akan tetap pada putusannya.

***

Dan hari yang ditunggu-tunggu Sunny akhirnya datang. Dengan penuh semangat Sunny datang ke lokasi syuting tempat drama yang akan ia perankan.

Lokasinya berada di salah satu tempat di kawasan gangnam. Dan seperti biasa ia datang bersama managernya yang setia menemani, Manager Kim. Mereka berjalan masuk ke salah satu ruangan di sebuah bangunan bertingkat.

Ada beberapa kru menyambut mereka. Tak ketinggalan Sunny membalas sapaan mereka dengan senyum. Sepertinya walaupun Sunny datang dengan penuh semangat, ia tetap saja gugup. Sunny melihat sekeliling, sepertinya ia belum melihat Soohyun di sini.

Seorang pria separuh baya datang menghampiri mereka. Sunny langsung membeli salam.

"Annyeohaseyo*.. Sunny-imnida*." seru Sunny memberi salam, "Gamsahanida, Sutradara Jung, Anda sudah memberi saya kesempatan untuk bekerjasama dengan Anda. Saya akan berusaha semaksimal mungkin dan tidak akan mengecewakan Anda."

Pria paruh-baya yang bernama Jung tersenyum ramah, "Haha... kau benar-benar bersemangat seperti bayanganku. Bagus! Teruslah seperti itu."

Sunny tersenyum, "Ne.."

"Baik, kalau begitu kita bicara di sebelah saja sambil kuperkenalkan kau dengan pemain lain. Sepertinya sebagian dari mereka ada yang sudah datang," ajak Sutradara Jung pada Sunny dan Manager Kim. Mereka mengikuti.

Mereka sampai di ruangan lain. Berkumpul beberapa pemain lain. Sutradara Kim menerangkan nama dan peran mereka masing-masing. Sunny menyimak.

"Aku harap kalian dapat bekerjasama," ujar Sutradara Jung.

"Pak Jung, Soohyun..?" tanya Sunny, "Emm, maksudku. Pemeran utama prianya. Dia tak ada di sini. Apa dia berhalangan hadir hari ini?"

"Ya, katanya dia akan sedikit terlambat hari ini. Lalu Gosoohyun, pemeran pria kedua hari ini absen. Besok baru dia akan datang."

"Oo.. " pemeran pria kedua? Sunny mengerutkan keningnya. Itu artinya Soohyun bukan pemeran utama pria seperti yang diharapkannya. Sunny sedikit kecewa.

Sunny menggigit bibir bawahnya. Ia sama sekali tak tahu siapa yang akan jadi lawan mainnya. Sangking senangnya mendapat peran, Sunny sampai tak menghiraukan daftar pemain yang ada di buku skenario yang diberikan Manager Kim padanya. Ia jadi penasaran siapa yang akan jadi lawan mainnya ini.

Sunny mengambil buku skripnya, mencoba mencari ke halaman kedua tentang nama-nama pemain dalam drama.

"Maaf, saya terlambat," seru seseorang yang baru datang.

"Ah, Yoon Min Ho, akhirnya kau datang juga," seru Sutradara Jung, menyapa orang tersebut.

Sunny menoleh mendengar nama yang cukup dikenalnya itu disebut. Seketika itu juga ia terkejut bukan main melihat siapa yang ada di depannya. Untuk sesaat ia menahan napasnya. Dalam-dalam.

Minho??

Minho-ssi oppa??

Minho berdiri tepat di depannya dengan ekspresi yang juga sama terkejutnya dengan Sunny.

"Kau?! Apa yang kau lakukan di sini?" celetuk Minho kaget.

"Aku yang seharusnya bertanya. A-apa yang kau lakukan di sini? Tidak mungkinkan kau..." Sunny membuka lembaran daftar nama pemain di dalam buku skrip yang dipegangnya.

Membaca satu persatu nama daftar pemain yang ada di sana. Matanya terhenti pada satu nama.

'Yoonminho as Yungwha, pemeran utama pria' tercetak tebak.

Sunny terbelalak lalu langsung memejamkan matanya. Sekujur tubuhnya langsung lemas di tempat.

Minho menatap sutradara Jung, "Dia juga ikut bermain di drama ini?"

Sutradara Jung yang tak mengerti kejanggalan sikap diantara keduanya, hanya bisa bingung dan justru malah balik bertanya.

"Kalian ini bagaimana? Kalian berdua ini 'kan adalah pemeran utama dalam drama ini. Apa kalian tidak membaca daftar pemain sebelumnya? Nama kalian jelas terterah dalam skrip. Kenapa kalian terlihat begitu terkejut?"

Sulit dipercaya. Orang yang dulu memintanya untuk pergi dari kehidupannya, orang paling tidak ingin ditemuinya, sekarang justru berada tepat di depannya dan bahkan mereka harus beradu akting bersama? Jangan bercanda!! Itu jelas tidak mungkin.

***

* Annyeohaseyo : hallo, apa kabar

* Sunny-imnida : Nama saya Sunny

* Gamsahanida : terimakasih

Dibantu vote power stone-nya ya, terimakasih

lenzluphcreators' thoughts