webnovel

144

Cerita kian muncak, konflik mulai terjawab, anggota baru yang misterius pun mulai bermunculan dan menguak semua pertanyaan dalam benak Evelyn.

Di tengah-tengah aktivitasnya membaca novel miliknya. Seorang gadis tiba-tiba saja mendekat dan langsung berseru pada Evelyn.

Benar. Siapa lagi jika bukan Rania, teman sebangku Evelyn sejak kelas 10. Dia baru saja duduk di samping Evelyn.

"Cie yang abis jadian." Ledek Rania dengan wajah jahilnya sambil menaruh tas.

Evelyn yang masih merasa malu langsung berkata, "Ih, apasih Ran?"

"Cie cie ..." Goda Rania dengan senyum meledeknya yang membuat Evelyn tersipu sekaligus kesal.

"Udah deh ... Gausah mulai!" Kesal Evelyn sambil tetap fokus membaca novelnya.

Bukannya berhenti, Rania malah semakin suka melihat temannya ini berubah jadi buah tomat.

"Ehem ehem ..." Rania berdehem membuat Evelyn semakin kesal.

"RANIA ..." Mohon Evelyn pada Rania dengan suara gemasnya itu. Membuat Rania terkekeh kecil melihatnya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com