webnovel

140

Kedua motor itupun saling melaju berdampingan menuju pintu gerbang. Zellio dan Kanova melajukan motornya di belakang mobil hitam yang dikendarai Joddy. Mereka fokus melihat jalanan yang cukup sepi, tidak seperti biasanya. Pohon rimbun, lampu jalan, serta kursi besi berderet bergantian menghiasi samping jalanan.

Beberapa kafe terlihat ramai pengunjung. Pun dengan beberapa pedagang kaki lima yang juga turut membuka dagangan nya di pinggiran jalan.

Mata Zellio seketika beralih pada toko bunga dengan pintu berhiaskan bunga lavender. Yang ia tahu, bahwa bunga itu adalah bunga kesukaan Evelyn.

Melihat itu, ia memepetkan motornya ke samping Kanova seraya berteriak dibalik helm full face nya.

"KA! GUE KE SANA DULU! MAU BELI SESUATU!" Teriak Zellio dengan tatapan yang mengarah pada toko bunga yang baru saja mereka lewati.

Kanova yang mendengar itu hanya menganggukkan kepalanya.

"GUE IKUT!" Sahut Kanova dengan suara setengah teriak, dari balik helm nya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com