Di tengah-tengah kesedihan ini, aku kembali menyadari keanehan yang terjadi. Aku tahu sosok Zero ketika masih menjadi Pangeran Clidert, memang sangat kejam dan tidak akan segan membunuh orang lain. Tapi untuk melakukan tindakan romantis di depan orang lain, kurasa ini sama sekali tidak mencerminkan kepribadiannya. Hal aneh lainnya yang kusadari adalah keberadaan Putri Phillica, dia berada di sini, berdiri tepat di depanku padahal seharusnya dia sudah meninggal. Mustahil dia bisa berada di sini dengan penampilan mudanya seperti ini.
Pikiranku menerawang, kembali mengingat-ingat semua kejadian yang kualami di dalam Labirin ini.
"Hadapi rasa takut anda."
Kalimat itu, sebuah kalimat yang diucapkan Aleister sesaat sebelum aku memasuki Labirin, kini menyadarkanku akan semua keanehan ini. Rasa takut ... tentu itulah jawaban dari semua keanehan ini.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com