Ini sudah jam istirahat. Dan ya, tanpa di ketahui banyak orang terutama pacar mereka masing-masing. Kini, El dan Priska berada di belakang halaman sekolah sambil menatap masing-masing dengan raut wajah lekat.
"Kenapa nih? Tumben-tumbenan lo mau deket-deket gue? Gak ilfil?"
Pertanyaan Priska yang seperti itu menjadikan El menatap cewek di sebelahnya sambil berdehem, tidak ada tatapan damai. "Ya masa lo duduk di sini gue di ujung sana? Kan gak kedengeran, ngaco lo ya?" balasnya.
Sejujurnya, mengingat di sebelahnya adalah orang yang paling dirinya sukai, membuat Priska merasakan kehangatan yang menjalar di hatinya. Dalam diam, ia tersenyum malu-malu mengingat kalau dirinya ini duduk bersebelahan dengan seseorang dengan nama 'El', sang pujaan hati.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com