Selama perjalan hanya hening karna El yang sibuk dengan pikiran kenapa Mama nya suruh cepat-cepat pulang, melihat itu Ken bertanya akhir nya.
"Kenapa by?"tanya Ken yang sambil fokus menyetir.
"Gapapa, agak cepetan ya jalan nya"kata El sambil melihat Ken.
"Ah Oke"kata Ken lalu menambah kan kecepatan sesuai yang El minta tadi.
Karna penasaran akhir nya El membuka tas dan mengeluarkan hp untuk Wa Mama nya bertanya kenapa apakah ada sesuatu entah lah El tidak tau.
El.
mama knp nyurh ak plng cpt" g biasany.
ada ap ma?.
Setelah mengirim pesan Wa untuk Mama nya El menunggu tak lama Mamanya membalas pesan dari El.
mama☺
Gpp syg,mama cmn mau ngomng sesuatu
jd ank mama cpt pulang ya.
Melihat itu membuat El berkerut kenapa mama nya, Ken yang daritadi melihat El jadi bingung sendiri
"Kamu kenapa sih?"tanya Ken dengan nada bingung, yang dibalas gelengan oleh El.
Lalu El langsung membalas pesan Mamanya.
El
iya ini relly dijln ma,
mama tunggu bntr y hbs gini nympe.
Mama☺
Oke hati" yaa
El tidak membalas pesan nya itu karna ia sudah sampai di depan rumah nya, lalu ia buru-buru mengucapkan terima kasih kepada pacar nya.
"Aku pulang dulu makasih udah nganterin aku, kamu hati-hati dijalan bye"kata El langsung keluar dari mobil dan masuk rumah tanpa menunggu Ken membalas perkataan nya.
"Dia kenapa dah....Ah ngga ngaa dia cuman taruhan lo Ken jadi lo gaboleh ada rasa sama dia Ken"batin Ken.
Ken tidak mau ambil pusing lagi ia segera pulang saja daripada memikirkan itu.
Dilain tempat El sudah melihat Mamanya yang duduk di sofa sambil meneteskan air mata nya dan telapak tangan yang berdarah.
El yang melihat itu langsung melepas kan kauskaki dan sepatu nya lalu ia berjalan dan melempar kan tas nya dibawah lantai.
"Ma..mama kenapa kok bisa berdarah gini why?"tanya El pelan sambil memeluk Mamanya dari samping.
"Maafin mama hiksss....i am sorry hikss"kata Mama El sambil melihat anak nya.
"Aku gatau mama kenapa intinya mama harus cerita, tapi kita obatin tangan mama yang berdarah itu tunggu bentar yaa"kata El.
Lalu ia berdiri mengambil tempat obat nya dan memulai mengobatin tangan mama nya dengan pelan setelah setelah selesai El melihat mama nya dengan tersenyum hangat.
Didalam rumah El memang gitu kalau sama mama nya itu kayak temenan mama yang gaul yang selalu menerima apa adanya.
Dirumah El juga lebih sering tersenyum daripada diluar karna apa?karna ia dari dulu gini kadang dingin kadang tidak.
kembali lagi!
"Mama nya Relly kenapa hm?"tanya El dengan senyuman nya.
Melihat itu mama nya memegang pipi kanan El lalu menurun kan tangan dan ia duduk sambil menaruh kepala di sofa sambil mengatakan apa yang terjadi.
"Sebelum nya maafin mama sayang, Relly mau kan maafin mama?"tanya Mama El sambil melihat anak nya sebentar lalu menghadap ke depan.
El jadi bingung apa yang terjadi sebenarnya.
"Iya oke, tapi kenapa ma?"tanya El sambil mengambil bantal sofa dan memeluk bantal sofa itu.
"Maafin mama yang gapernah cerita ke kamu nak, setelah mama pikir kamu emang berhak tau"kata Mama sambil melihat dengan tersenyum.
"Okey cerita kenapa ma"kata El berusaha mendegar kan apa perkataan mama nya.
"Sebenar nya kenapa mama sama papa mu sering bertengkar di karenakan papa mu duluan yang mulai, dia menikahin wanita laiinya padahal udah ada mama dan itu udah lama setelah pernikahan dua tahun mama tau kalau papa mu menikah dengan wanita lainnya,mama tau darimana?...mama tau dari teman nya mama yang kebetulan istri papa mu yang menikah itu bahkan dia punya bukti"kata mama dengan panjang lalu melihat anak nya yang menatap ia dengan datar.
"Bukti nya sekarang ada ma?"tanya El dengan dingin.
"Ada ini"kata mama nya sambil menyerahkan hp kepada anak nya.
El yang melihat papa nya menikah dengan wanita ia tidak tau ia siapa intinya El kecewa dengan papa nya yang gini.
"Kenapa lagi ini Tuhan"batin El.
"Terus ma?"kata El yang ingin tau dan akhir nya mama nya menceritakan apa yang terjadi.
"Mama ngomong jangan disela dulu ya?"tanya mama kepada El yang dibalas anggukan.
"Setelah mama nikah sama papa mu itu mama ngerasa kayak aman aja gaada masalah itu udah dua tahun sayang berjalan dengan lancar, terus mama ngerasa aneh sama papa mu kenapa pulang ga tepat waktu terus ga mau nemanin mama, kan mama juga curiga tuh"kata mama sambil mengusap kepala El, El hanya mendengarkan dan menikmati elusan dari mama nya.
"Akhir nya mama tanya sama teman mama kebetulan teman mama ini satu kerja sama papa dan akhir nya teman mama bilang kalau papa nikah sama wanita lain disitu mama kecewa sangat kecewa apalagi itu mama hamil kamu nak, dan yang buat kecewa nya lagi saat mama berusaha ngeluarin kamu tapi apa?...papa mu gada disamping mama, jadi mama berusaha dan akhir nya ada kamu mama senang ada kamu, kamu tuh cahaya mama, mama harap kamu gabakalan kecewain mama"kata mama dengan di akhir senyuman.
Melihat dan mendengar itu membuat El menetes kan air mata nya, ia hanya kecewa dan tidak menyangka ternyata seperti ini.
Sekarang ia benci sama yang nama nya laki-laki ia kecewa mereka itu bullshit El berharap Ken tidak seperti ya semoga aja.
Tapi kita tidak tau apa yang terjadi cukup jalanin dulu dan nikmatin alur nya.
"Aku janji gabakalan ngecewain mama hikss..."kata El menangis lalu memeluk mama nya.
Dan mama nya mengusap kepala anak semaya wayang nya penuh kasih sayang itu.
"Ssstt..ga boleh nangis cantik nya hilang gimana loh"goda mama berusaha menghibur mama nya.
"Apa sih ma"kata El lalu menghapus air matanya dan bertanya kepada mama.
"Terus ma ada apa?"kata El dengan pelan.
Mendengar itu mama nya mengambil tangan anak dan ia mengenggam nya.
"Dengerin mama sayang"kata mama nya dan El melihat mata mamanya yang berwarna coklat mamanya ini mirip sekali dengan El.
"Relly setuju tidak kalau mama sama papa cerai ini juga demi kebaikan kita sayang nanti kamu pilih ikut mama atau papa?"kata mama El dengan tersenyum.
Melihat itu El mengambil tangan nya dari mama nya dan menatap atas.
Ia gatau gimana ini tidak adil beneran ini tidak adil kenapa kenapa harus El?.
"Aku..gapapa kok ma yang penting mama senang aku juga ikutan senang dan aku lebih memilih ikut mama, mama mau kan tinggal sama Relly?"tanya El dengan tersenyum melihat itu mamanya langsung memeluk El sambil mengusap kepala nya dengan lembut.
"Mama sangat mau sayang, dan mama sangat terima kasih"kata mama dan melepaskan pelukann nya kembali menatap anak nya.
"Tapi Relly mau kan hidup sederhana?"tanya mama nya pelan sambil mengusap kepala anak nya.
"Ishh aku mau tau ma"kata El dengan kekehan nya.
"Pintar, yaudah sana ganti baju terus mandi bau tau"kata mama nya sambil menutup hidung nya.
"Ih engga ya ma , ga bau kok"kata El dengan cemberut melihat itu mama nya hanya ketawa.
"Haduhh haduhh udahh sana mandi udah jam setengah enam nih habis gitu kita makan ya"kata mama.
"Aye ma"kata El lalu berdiri dan berjalan menuju kamar nya.
"terima kasih Tuhan udah kasih anak seperti Aurelly Alexander"batin mama dengan tersenyum.
●
●
●
●
●
●
●
●
●