webnovel

Pesta (1)

Translator: Wave Literature Redakteur: Wave Literature

Yu Xi kemudian muncul, "Kamu pergi saja, biar aku yang berbicara dengan Yujie."

"Baik." Pengurus Keluarga Yu pun pergi meninggalkan mereka.

Jian Yujie pun tak sungkan saat bertemu dengan Yu Xi. "Mana Yiling?"

"Adikmu akhir-akhir ini terlalu lelah belajar, pagi-pagi ketika datang ke sini, kedua matanya terlihat merah semerah darah, jadi aku menyuruhnya untuk pergi ke kamar tamu supaya tidur lagi."

"Yu Xi, kamu jangan membohongiku."

"Aku mengatakan yang sebenarnya, Yujie. Apa kamu sekarang tidak memercayai perkataanku?"

Yu Xi merasa Jian Yujie tentu akan percaya padanya kan?

"Bukannya aku tidak percaya denganmu."

Tapi yang tidak dia percaya adalah orang lain yang ada di rumah Yu Xi sekarang.

Jian Yujie tidak mengatakan semua yang ingin dia katakan, tapi Yu Xi tahu apa yang akan dia katakan.

Yu Xi lalu menepuk pundak Jian Yujie, dan berbisik di telinganya, "Jangan khawatir, dia bukan orang yang suka main wanita, apalagi melukai adik Yiling."

Kalau Tuan Cheng suka main wanita, maka Keluarga Zhai yang ada di Kota Jing juga tidak perlu terlalu memaksanya mencari kekasih.

### 

Waktu berlalu dengan cepat, perlahan-lahan ada banyak orang yang berdatangan ke rumah Keluarga Yu. 

Semua tamu yang datang adalah orang-orang yang memiliki latar belakang yang baik di Kota Heng Yuan.

Ini adalah pesta anak muda, jadi yang datang kebanyakan orang-orang yang umurnya tidak lebih dari 25 tahun.

Semuanya datang tepat waktu ke rumah Keluarga Yu.

Walaupun pesta itu diadakan oleh Yu Xi, tetapi siapa yang tidak tahu sekarang di rumah Keluarga Yu ada orang yang sangat penting.

Keluarga Yu mempersiapkan makanan yang sangat mewah dan lengkap untuk para tamu, selain itu juga mempersiapkan berbagai macam permainan dan acara lain.

Namun Tuan Cheng tidak terlihat batang hidungnya.

Kesempatan untuk makanan dan minum di pesta bisa datang kapan saja, tetapi kesempatan untuk bertemu dengan Tuan Cheng tidak bisa datang setiap saat.

Qiu Yizhen dan Mo Shiyun juga hadir di pesta ini.

Melihat hubungan Yu Simiao dengan Qiu Liyao, tidak mungkin Qiu Yizhen tak diundang di 

pesta Keluarga Yu ini.

Qiu Yizhen tidak datang sendiri ke pesta ini, dia membawa Mo Shiyun yang merupakan teman baiknya.

Mo Shiyun berbisik dan bertanya pada Qiu Yizheng, "Kak Qiu, aku tidak terlalu pantas seperti ini …"

"Kenapa tidak pantas? Menghadiri pesta dengan membawa teman itu sangat biasa, ini juga bukan pesta makan malam yang formal, hanya pesta biasa dan yang datang ini kebanyakan teman-teman yang tidak begitu cerewet."

Qiu Yizhen menghibur Mo Shiyun, melihat Mo Shiyun yang tidak terlalu nyaman, dia pun berkata dengan tidak sabaran.

"Dengar ya, kamu ini selalu takut merepotkan orang lain. Aku sudah bilang, kita ini adalah teman baik, tidak perlu begitu sungkan."

"Aku bukan bermaksud begitu, aku hanya takut membuatmu malu saja." Mo Shiyun berbicara dengan suara lembut.

"Kamu jangan berpikir begitu, menurutku kamu itu jauh lebih baik daripada anak-anak yang cuma tahu makan dan minum serta main saja. Kamu tidak hanya rajin, tapi juga berbakat serta baik." 

"Mana mungkin aku sebaik yang kamu katakan."

"Sudahlah, ayo kita cari makanan di bagian kiri, ini area makanan manis, kalau bagian yang kanan itu area buah-buahan, di depan masih ada area bakar-bakar dan makanan seafood, di bagian seafood sana ada lobster Australia dan beberapa ikan yang sangat mahal. Kalau kamu ingin makan sesuatu, ambillah sendiri."

Qiu Yizhen tahu kalau Mo Shiyun pertama kali datang menghadiri pesta seperti ini, dia takut gadis itu tidak terbiasa, karena itulah dia membawanya untuk mencari makan.

"Qiu Yizhen, siapa gadis kecil di sampingmu itu? Kenapa kita tidak pernah bertemu?"

Seorang pria berjalan ke arah mereka, dia kira-kira setinggi 1.7 meter dan agak gendut.

Wajah pria itu penuh dengan senyuman, sepertinya sangat akrab dengan Qiu Yizhen.

Qiu Yizhen mengenal banyak orang, tetapi Mo Shiyun pertama kali muncul di acara seperti ini, jadi banyak orang yang masih belum pernah bertemu dengannya.

"Ini temanku, Mo Shiyun, murid pintar di sekolah kami, seorang jenius." Qiu Yizhen memperkenalkan.

Pria itu juga memperkenalkan diri kepada Mo Shiyun, "Ji Ming, dari Sekolah Menengah No. 1 di Hengyuan."