Xiao Yi baru saja mengantarkan Mei-Yin ke kelasnya. Setelah itu ia kini sudah berdiri di depan rumah Fang Yin.
Selama Mei-Yin berada di sekolah ia akan pergi ke pusat kebugaran untuk menemukan pria yang sesuai dengan kriterianya. Sebisa mungkin harus lebih baik dari Yu Chen.
Rumah Fang Yin terlihat masih sepi dan seperti tidak berpenghuni. Namun Xiao Yi yakin jika Fang Yin masih di rumah dan tidur. Ini adalah saat yang tepat karena Fang Yin tidak masuk kerja.
Xiao Yi sudah berdiri di depan pintu. Mengetuknya dengan keras karena Fang Yin tak kunjung membukanya.
"Dimana dia? Tidak mungkin sudah pergi bekerja?" gumam Xiao Yi.
Gadis itu mondar-mandir di depan pintu untuk mencari cara bagaimana masuk ke dalam rumah. Sangat yakin saat ini jika Fang Yin masih tidur dengan headset yang menempel di telinga.
Xiao Yi melangkahkan kakinya mengelilingi rumah untuk menemukan pintu belakang. Teringat ada sebuah pintu yang bisa dibuka dari luar dengan mudah.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com