Mei-Yin sudah tidur pulas sejak satu jam yang lalu. Berbeda dengan kedua orang yang berada di sisinya. Mereka sama-sama tidak bisa tidur tapi memilih diam saja. Keduanya sama-sama merasakan jantung yang berpacu sangat kencang.
Xiao Yi memegang dadanya karena khawatir Mei-Yin terbangun karena mendengar suara degup jantungnya.
Tidak ada satupun dari mereka yang berbicara. Masih mengira jika diri merekalah yang masih terjaga. Tidak ada yang berani bergeser apa lagi bergerak.
Xiao Yi sudah berusaha memejamkan matanya agar bisa tidur tapi lagi-lagi selalu membuka mata kembali.
Kini bahkan tenggorokannya sudah mulai kering. Tak tahan lagi menahan rasa hausnya, Xiao Yi akhirnya bangkit duduk kemudian turun dari ranjang.
Menyadari istrinya bangun, Li Zheng Yu segera pura-pura menutup matanya agar Xiao Yi mengira mereka sudah tertidur.
Xiao Yi menolehkan wajahnya ke arah Li Zheng Yu sebentar untuk memastikan pria itu tidak terganggu. Dengan sangat pelan Xiao Yi menutup pintu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com