Li Zheng Yu kemudian duduk kembali di sebelah Xiao Yi. Tangannya terulur untuk menyentuh dahinya. Suhu tubuhnya sudah cukup membaik tidak seperti tadi.
Rasanya Xiao Yi ingin menutupi matanya agar bisa teralihkan dari tubuh Li Zheng Yu. Wanita mana yang tidak tergoda melihat pria bertelanjang dada yang memiliki tubuh sempurna.
"Tidurlah, tidak baik jika sedang sakit tidur terlalu malam." Li Zheng Yu lantas berdiri dan mematikan lampu. Kini yang tersisa hanyalah lampu tidur yang hanya samar-samar.
Xiao Yi menganggukan kepalanya sembari memandang mengikuti kemanapun arah Li Zheng Yu pergi. Terlihat pria itu pergi mengambil ke ruang ganti untuk mengambil pakaian dan menggantinya.
Tidak lama kemudian sudah keluar hanya memakai celana pendek dan sebuah kaos yang sangat pas di tubuhnya.
Xiao Yi pura-pura memejamkan mata saat Li Zheng Yu berjalan ke arah ranjang. Gadis itu bisa merasakan posisi mereka yang sangat dekat. Hembusan nafas Li Zheng Yu terasa menerpa wajahnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com