Li Zheng Yu senang melihat Xiao Yi mau makan sup ayam yang dibuat oleh Ling Zhi meskipun hanya sedikit.
"Tuan Li, anda pergi kemana tadi?" tanya Xiao Yi penasaran.
"Aku … aku pergi ke apotek untuk mencari sesuatu," sahut Li Zheng Yu dengan perasaan gugup.
"Untuk apa ke apotek?"
"Besok pagi aku akan memberitahukannya padamu."
"Haruskah menunggu sampai besok?" ujar Xiao Yi dengan raut wajah kecewa. Menunggu terasa sangat membosankan.
"Sabarlah sedikit saja." Li Zheng Yu mengusap puncak kepala Xiao Yi seperti seorang ayah pada putrinya.
"Anda membuatku sangat penasaran," gerutu Xiao Yi dengan bibir cemberut.
Li Zheng Yu merasa agak ragu tapi tidak ada salahnya mencoba. Ia menikah sudah yang kedua kalinya. Sedikit banyaknya ia sudah paham akan hal itu.
"Mau mandi?" tanya Li Zheng Yu.
"Kepalaku masih pusing," keluh Xiao Yi sembari memijat kepalanya.
Li Zheng Yu ingin menyuruhnya minum obat tapi mengurungkan niatnya. Ia akan menunggu sampai besok pagi, setelah semuanya jelas.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com