Chuna Railway Constructions.
Sudah beberapa hari Hao Lan kembali bekerja di perusahaan milik Li Zheng Yu. Seringkali ia melihat bosnya melamun dan tampak tidak bersemangat. Terkadang saat rapat saja tidak fokus.
Hao Lan belum bercerita perihal Xiao Yi tinggal di rumahnya pada Li Zheng Yu. Ia bersikap biasa saja, pura-pura tidak tahu masalah yang sedang menimpa bosnya.
"Permisi, Tuan," ujar Hao Lan sembari membawa berkas di tangannya. Ia terpaksa memutar knop pintu terlebih dahulu sebelum Li Zheng Yu menyahut.
Li Zheng Yu menoleh ke arah pintu yang perlahan terbuka. Matanya terlihat sangat sayu dan tidak bersemangat.
"Masuklah," ujar Li Zheng Yu dengan suara seraknya.
Hao Lan melangkah masuk lalu meletakkan berkas tepat di depan Li Zheng Yu. Tidak tega sebenarnya melihat Li Zheng Yu yang terlihat sangat stres. Namun tak mungkin ia mengatakan perihal Xiao Yi. Bisa-bisa ia akan marah besar.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com