Xiao Yi terpaku mendengar obrolan yang samar-samar di dengarnya.
"Apakah Xiao Ling datang ke UN Village?" tanya Xiao Yi.
"Hmm, begitulah menurut keterangan dari Zhaoxing," sahut Li Zheng Yu sembari mendesah pelan.
Hidup mereka kali ini semakin tidak tenang. Dus orang wanita berada di dalam rumah yang sama untuk mengganggu mereka.
"Apa yang harus kita lakukan sekarang? Kenapa dia bisa tahu alamat villa kita?" ujar Xiao Yi sembari mengusap gusar wajahnya.
"Aku juga tidak tahu. Sekarang lebih baik kita memeriksanya untuk mengetahui lebih jelasnya," ajak Li Zheng Yu.
Rasa kantuk yang tadi mulai hadir seketika langsung menghilang dari mata Xiao Yi. Namun kini berganti dengan kepalanya yang terasa berat dan sangat pusing.
"Ughh, sangat menyebalkan. Kenapa begitu banyak manusia yang ingin mengganggu kita," gerutu Xiao Yi sembari mencebikkan bibirnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com