Li Zheng Yu bisa bernafas lega karena Xiao Yi akhirnya keluar juga dari kamar mandi. Bersyukur karena gadis itu tidak melakukan hal buruk seperti apa yang dipikirkan olehnya.
Wajah Xiao Yi terus cemberut tanpa ada senyum sedikitpun. Terlebih lagi saat melihat Li Zheng Yu, membuatnya semakin muram.
"Pakailah, setelah selesai makan kita akan pergi ke dokter," terang Li Zheng Yu sambil menunjuk tumpukan pakaian yang terletak di atas ranjang.
"Ke dokter? Untuk apa?" ujar Xiao Yi sambil menyeret kakinya mendekati ranjang.
"Untuk mengobati lukamu," ujar Li Zheng Yu. Melihat Xiao Yi yang terus meringis saat berjalan membuatnya semakin tidak tega. Tidak mungkin ia akan membiarkan Xiao Yi merasakan kesakitan terus menerus. Apakah dirinya semalam terlalu kasar sehingga Xiao Yi sesakit itu?
Xiao Yi menatap tajam ke arah Li Zheng Yu. Dirinya bukanlah gadis polos yang tidak mengetahui apa-apa.
"Tidak perlu," tolak Xiao Yi mentah-mentah. Jika pergi ke dokter yang ada ia akan ditertawakan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com