"Ayah, Ibu," seru Mei-Yin saat melihat kedatangan Xiao Yi dan Li Zheng Yu. Saat ini ia sedang menaiki sebuah mobil-mobilan.
Meski Xiao Yi dan Xiao Ling sangat mirip, rupanya Mei-Yin bisa membedakannya. Dari pakaian yang dikenakan oleh mereka.
Xiao Yi langsung berlari ke arah Mei-Yin. Lalu memeluknya dengan sangat erat. Air mata mengembun di sudut matanya. Rasa khawatirnya kini langsung sirna karena sudah melihat Mei-Yin.
"Kau dari mana saja? Kenapa kau pergi tanpa memberitahuku?" ujar Xiao Yi dengan mata berkaca-kaca.
"Maaf, aku sudah membuat Ibu khawatir. Saat aku keluar dari sekolah kupikir Bibi Xiao Ling adalah Ibu. Aku mengikuti ajakan bibi Xiao Ling untuk pergi meninggalkan sekolah," ungkap Mei-Yin.
Mei-Yin tersadar setelah sampai di mall jika Xiao Ling bukanlah Xiao Yi Dari penampilan serta cara berbicaranya yang juga sangat berbeda. Kemudian ia teringat jika Xiao Yi memiliki kembaran.
"Aku sangat panik karena mencarimu," Xiao Yi menangkup wajah Mei-Yin.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com