Drefin|orang ketiga?

SHEFIN

__________

"Hai kenalin nama gue faza"ucap laki-laki tersebut

"Oh,kenalin nama gue shefin"ucap gue sembari tersenyum kearah laki-laki yang bernama faza

"Hm manis banget"ucap faza dengan mengecilkan volume suaranya namun tetep terndengar oleh gue

"Hah maksud lo?"ucap gue

"Senyum kamu maniss banget"ucap faza sambil tersenyum menampilkan gigi rata nya

"Gak usah kaya gitu nanti gue melayang"ucap gue disusul dengan kekehan faza

"Ada-ada aja kamu"ucap faza

"Kamu anak baru?"tanya faza

"Iya ini hari pertama sekolah"ucap gue

"Oh pantes baru liat"ucap faza

"Nanti pulang shefin mau bareng gak sama faza?"ucap faza

"Sorry tapi gue bawa motor sendiri"ucap gue

"Ga apa-apa tapi ada waktu gak buat ketemu nanti malam atau kapan?"kata faza

"Boleh nanti malam"ucap gue

Tak lama seorang guru datang ke arah kelas,ia pun menjelaskan secara materi,dan pastinya gue memperhatikannya dengan semangat apalagi matematika pelajaran kesukaan gue.

TREKK TREKKK(anggap aja bel sekolah author lupa bunyi bel sekolah)

"Eh lo anak baru yah?"tanya seorang wanita dengan rambut panjang berkulit sawo matang yang cantik nan manis

"Iya kenapa ya?"ucap gue

"Gak kenapa-napa,nama gue rachella arhiliya"ucap wanita tersebut

"Nama gue shefina agharta"ucap gue

"Btw,lo mau ke kantin ga?"tanya rachel

"Iya nih baru mau kekantin"jawab gue

"Bareng aja gimana?"ucap rachel lalu dibalas oleh anggukkan sekilas dari gue

"Boleh tuh"ucap gue

Gue dan seseorang wanita bernama rachel ini berjalan menuju kantin ditengah-tengah perjalanan gue melihat andre dan seorang wanita sedang mengobrol.

"Kok andre sama cewek lain sih,mereka kaya akrab banget lagi,jangan jangan dia"gumam gue di dalam hati

Tak lama rachel menyadarkan lamunan ku.

"Lo lagi liatin cowok yang namanya andre,dia emang ganteng tapi dingin kaya kulkas 100 pintu,banyak cewek yang suka sama dia termasuk si faraz noh cewek yang ada di sampingnya tapi sayangnya andre gak tertarik sama dia"penjelasan rachel

"Ye gile aja gue suka cowok dingin kaya andre"ucap gue

(Author:ye elah gebetan lo sendiri juga)

Sesampainya dikantin gue lebih memilih memesan semangkok mangkuk dan sebotol air dingin.

"Bakso nya enak juga"ucap gue

"Ya emang bakso mang ujang paling enak disini"ucap rachel

Gue pun melanjutkan makan bakso hingga habis dikantin gue melihat andre bersama beberapa temennya sedang mengobrol terlihat andre sesekali mecuri pandang ke gue.

Saat disekolah terbukti sikap andre emang dingin,bukan dingin lagi tapi banget kaya kulkas 100 pintu mungkin kalau ada.

TREKK TREKKK(anggap aja bel sekolah author lupa bunyi bel sekolah)

Gue dan rachel kembali menuju kelas untuk melanjutkan pelajaran selanjutnya,saat di perjalanan seluruh mata tertuju pada gue entahlah kenapa

Mungkin karena gue cantik.

(Author:shefin emang cantik jadi gak usah deh anda-anda bilang kalau dia so cantik)

Akhirnya setelah sekolah yang menyenangkan dan melelahkan ini selesai juga,kini gue sedang melangkahkan kaki ke arah parkiran motor.

Saat ini gue tengah perjalanan menuju ke arah rumah.

Sesampainya dirumah gue memutuskan untuk berganti pakaian,lalu makan,selesai makan gue bermain handphone saat ingin membuka aplikasi chat terdapat chat dari nomor yang tak dikenal.

08XX XXXX XXXX

Assalamualaikum shefin

"Waalaikumsalam,Ini nomor siapa yah?"

Nomor faza

"Dapat nomor gue dari mana yah?"

Kamu gak perlu tau dari mana,jangan lupa jam set 8 malam aku jemput

"Oke rumah gue ada di gang mawar nomor 24"

Sampai ketemu cantik.

"Dih kok gue punya perasaan beda yah sama faza"ucap gue didalam hati

______________________________________

Kini waktu telah menunjukkan jam setangah 8 gue telah bersiap dengan baju sepatu yang serba biru.

Terdengar suara motor dari luar rumah

"Shefin itu ada yang nyamper namanya faza"ucap mama

Gue pun berjalan turun dari kamar,dan menuju keluar seperti biasa sebelum gue pergi gue pasti izin dulu sama mama dan papa.

"Ma,shefin mau keluar dulu yah sebentar"ucap gue sambil salim ke mama

"Hati-hati yah jangan pulang malam-malam"ucap mama

"Iya mah tenang aja"ucap gue sembari berjalan keluar rumah

Saat gue sudah sampai di depan gerbang rumah terlihat seorang laki-laki tampan dan gagah dengan membawa moge.