webnovel

disaat seseorang memulai semua darirjuangan tidak

Disaat seseorang memulai semua dari Nol, percayalah perjuangan tidak akan pernah sia-sia

Jay_Prayoga · Urban
Zu wenig Bewertungen
3 Chs

Perjalanan hidup

kukuruyuk...

dering alarm dengan suara ayam berkokok, baru saja terdengar dari sebuah handphone, membuat seorang pria terjaga dari tidurnya...

sejak semalam pria itu sengaja tidur lebih cepat. agar pagi ini ia bisa bangun pagi pagi ,sekali karena ada sesuatu yang harus dikerjakan...

hoaemm..." sayup sayup pria itu membuka kedua matanya. mengusap wajahnya dan mengumpulkan nyawa sedikit demi sedikit..

di meraih hp tersebut yang diletakkan diatas meja samping ranjang , lalu melihat layar hp yang ternyata menunjukkan pukul 06:00 pagi.

busyet..." bisa telat aku nih, dia pun terkejut lalu bangkit dan dengan tergesa gesa menuju kamar mandi .tak lupa ia mengambil handuk yang ada dibelakang pintu kamar..

seorang pria ,bernama lengkap Sonjaya Pratama

berperawakan seperti pria biasanya, tinggi biasa saja tubuh sedikit atletis karena ia memang mempunyai hobi nge- Gym .namun tidak seperti binaragawan yang sering menampilkan otot otot nya di atas panggung..

baru beberapa bulan yang lalu , jay lulus dari kuliah di salah satu universitas ternama di Cirebon ,pontang panting mencari sebuah pekerjaan namun tidak ada satu yang nyangkut.

namun dia tak pernah berputus asa sama sekali , berkali kali ia mengirimkan Cv dan lamaran pekerjanya di berbagai situs yang menyediakan layanan pencari kerja. seperti Job str***t maupun mengirimkan via email yang ia dapatkan dari informasi beberapa teman dan surat kabar..

dan berulang kali dia juga mengikuti tes interview dari berbagai perusahaan .namun karena belum jodoh maka sampai sekarang status Jay masih pengacara..Pengangguran Banyak Acara

seperti halnya pagi ini , Jay mempunyai jadwal interview dengan salah satu perusahaan yang bisa dikatakan salah perusahaan terbesar di negara ini.

beberapa saat kemudian...

Jay sedang berdiri menatap pantulan dirinya didepan cermin. yang terletak didalam kamarnya.

Tok...tok...tok

Jay... ko belum berangkat sayang..?" suara ketukan pintu di iringi suara merdu sapaan dari sang mama yang tak pernah lelah menyemangati anak pertamanya itu...

"Nih. udah mau berangkat ko mah." Jawab Jay yang membukakan pintu kamar buat mamanya..

"hehe. Anak mama udah ganteng. " Ujar sih mama saat melihat penampilan Putra pertamanya yang pagi ini telah rapi.

dengan kemeja berwarna putih ,berpadu dengan celana kain berwarna hitam lengkap sepatu yang agak mengkilap membuat Jay lumayan percaya diri menghadapi interview kali ini...

"Mah...doakan Jay ya mah." ujar Jay.

"Setiap saat mamah selalu berdoa untukmu dan adik - adikmu sayang." Jawab sih mamah sambil mengelus pipi putranya...

"ya sudah . Jay pamit yah mah." ujar Jay..

"jangan lupa pamit sama papah didepan,"

"siap bos...Jay pamit dulu yah mah....Assalamualaikum." ujar Jay sambil menyalim tangan mamahnya.

"Waalaikumsalam...hati-hati." Jawab sih mamah sambil mengikuti langkah putranya menuju ke depan..

saat tiba di teras depan. terlihat seorang pria setengah baya sedang duduk di salah satu kursi sambil mata tak lepas membaca koran pagi ini.dan juga seorang gadis terlihat baru saja masuk kedalam pekarangan melalui pagar dengan memakai pakaian santai sepertinya baru saja pulang jogging...

"cie...cie...hei cowok godain kita dong." celetuk gadis itu yang tak lain adalah adik Jay yang baru saja keluar , keluar dari pintu.

"jen...kakak pergi dulu yah...pahhh Jay berangkat dulu yah." Ujar sih Jay sambil menyalim tangan papahnya.. membuat pria setengah baya itu mengalihkan pandangan dari koran tersebut ke anaknya...

"Hati-hati...."Ujar papah dan adiknya hampir bersamaan...

"beresss.."

Jay mengeluarkan sebuah motor. kesayangannya. sebuah motor bebek berwarna merah keluaran pabrikan asal jepang...

Jupe motor kesayangan Jay selama ini menemaninya dalam susah maupun susah lagi...yaiyalah kan dia belum pernah merasa senang.ups, bercanda.....

dalam perjalanan Jay menghafalkan beberapa bait kata yang dia katakan pada interview nanti..

memang dalam hal komunikasi, Jay lumayan bagus tak sedikit_pun rasa gugup dalam dirinya saat ini..

bermodalkan dari beberapa pengalaman yang ia dapatkan selama ini ....

"Aku harus sukses."

"Aku harus sukses. "

Berulangkali dia mengucapkan 3 kata tersebut. Dan menanamkan dalam dirinya . sukses itu berawal dari nol...

Mungkin saat ini.ia belum menemukan titik terang kesuksesan tersebut.Namun satu hal yang dia percaya.

'Jangan pernah menyerah,karena menyerah itu hanya untuk orang-orang lemah'. dia selalu belajar dari apa yang pernah terjadi. begitupun dengan cara menjawab pertanyaan saat wawancara dengan pihak perusahaan.Ataupun hal lain yang ada di kehidupan nyata...

Sebuah kompleks pergudangan di kawasan industri Cirebon. sebuah neon box bertuliskan 'PT Indofood CBP Sukses Makmur,tbk' berdiri kokoh di depan pagar sebuah gudang sekaligus pabrik yang cukup besar , dimana saat ini Jay sedang berdiri di depan pagar gudang itu..

Waktu menunjukkan pukul 07:20, dan sebentar lagi dia akan mengikuti proses tes interview dengan HRD Perusahaan tersebut...

Lama dia menatap neon box tersebut, dengan tatapan tajam. sambil berdoa dalam hati untuk memudahkan dirinya dalam mengikuti tes interview kali ini..

"Good luck Jay..." dia menyemangati dirinya sendiri sesaat , sebelum melanjutkan perjalanannya masuk ke area parkir...

sebelumnya Jay sudah izin ke salah satu security yang berdiri di dalam pos. lalu setelah beberapa saat dia menjelaskan maksud kedatangan , maka dia pun di persilakan masuk...

Jay memarkirkan motornya di pelataran perkiraan motor yang telah tersedia. beberapa karyawan terlihat memasuki sebuah gedung yang terletak di depan. dan setelah memantapkan hatinya. Jay segera masuk kedalam gedung yang mungkin akan menjadi saksi perjalanan masa depannya kelak....

"Pagi Pak..." Jay menyapa salah satu karyawan yang berdiri di meja panjang dan di meja tersebut bertuliskan Resepsionis...

"Selamat pagi mas ada yang bisa saya bantu..?" Jawab karyawan tersebut...

Akhirnya Jay menjelaskan maksud kedatangan tersebut .dimana dia di undang oleh HRD untuk mengikuti tes interview di perusahaan ini...

Sambil menunjukkan undangan dari HRD yang lengkap dengan kop surat perusahaan yang memang dia download dari email pribadinya dan di print semalam...

"Oh..ok..mas..Jay , silakan naik ke lantai 4... kebetulan beberapa kandidat juga sudah datang dan saya langsung arahkan untuk menunggu di atas...

"Ok..Pak..terima kasih." jawab Jay setelah berpamitan untuk naik ke lantai 4 melalui lift yang berada tidak jauh dari meja Resepsionis....

"Ting..Tong....!!!!

Pintu lift terbuka , saat angka didepan Jay menunjukkan angka 4..

Sekali tarikan nafas , akhirnya dia melangkahkan kakinya keluar dari dalam lift..

"Pagi , ada yang bisa saya bantu..?" sapa seorang wanita dengan penampilan khas Karyawan saat melihat Jay sedang celingukan di lantai 4..

beberapa orang terlihat sedang duduk di kursi yang telah di sediakan sambil memegang Map berwarna warni. "Mungkin peserta tes interview juga..." benak Jay saat ini...

"Saya Sonjaya Pratama bu.." Jawab Jay sambil memeberikan Map berwarna coklat kepada wanita itu...

"Hmm,baik.... tunggu disitu ya mas..nanti dipanggil..." Ujar sih wanita itu saat sekilas membuka halaman depan Map milik Jay..

Jay duduk berdampingan dengan seorang gadis cantik yang mungkin juga salah satu peserta tes interview juga..

"Ikut tes juga ya Mba.?" Jay membuka obrolan.

Gadis itu menoleh, dan melemparkan sebuah senyuman sebelum menjawab pertanyaan Jay." iya mas,Hmm...mas juga yah.?" Sebuah pertanyaan aneh yang sebetulnya gadis itu pun tau jawabannya...

"Iya.." Jawab Jay singkat sambil membalas senyuman itu...

"Jay." lanjutnya tanpa diperintah mengulurkan tangan berkenalan..

Sejenak gadis itu hanya menatapnya , lalu membalas uluran tangan di sampingnya." putri..."