webnovel

Tentang Tetangga Julid

Mentari bergelayut manja di atas awan. Mulai menebar cahayanya lebih terang lagi. Setelah semalam jantung kota diguyur derasnya hujan, pagi menjadi terasa lebih segar.

Sofia kedatangan tamu istimewa, Sabrin namanya. Gadis kecil yang diperkirakan berusia lima tahun.

Cukup lucu dan menggemaskan. Sayangnya anak itu nakal di mata Sofia. Kurang sopan santun karena main nyelonong-nyelonong saja ke rumah orang.

"Hey, kamu ngapain di situ?"

Setelah cukup kesal mencari ke mana-mana, Sofia akhirnya menemukan anak tersebut. Dia sedang bersembunyi di bawah meja dapur.

Anak bermata cerah itu menatap dengan ekspresi datarnya. Tambah tak suka saja Sofia.

'Ini anak bawaannya nyebelin banget, sih! Ditanya, pun malah diam aja, enggak sopan!' jeritnya dalam sanubari.

Sofia tak biasanya membenci anak kecil, justru dia selalu suka dan gemas sendiri. Entah mengapa, sejak hamil bawaan memang beda. Lihat anak orang itu bisa pilih kasih.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com