webnovel

Diodiva

Adelio Raffael Anggara atau biasa dipanggil Dio siswa kelas 12 yang populer di SMK Hartatahta yang banyak diincar oleh kalangan siswi disana.Tak hanya di sekolahnya,Dio juga banyak disukai oleh siswi di SMA Revazhar.Namun,berbeda dengan salah satu siswi disana yang sama sekali tidak tertarik dengan Dio.Ia adalah Diva Asha Hiraya siswi kelas 11 SMA Revazhar yang terkenal dingin,cantik,dan tidak mudah tertarik dengan laki-laki.Walaupun teman dekatnya juga ada yang menyukai Dio namun ia sama sekai tidak ada rasa tertarik sedikitpun dengan Dio. Diva yang selalu berfikir kalau Dio adalah cowok yang biasa aja "emang kenapa si kalian suka sama cowok kek dia,apa coba yang disukain,hah?!",tanya Diva. "Dio tu ganteng,gagah,intinya dia tu idaman lah pokoknya",jawab Reva teman satu tongkrongannya. "Gue jadi penasaran sama dia",kata Diva. "Awas,awalnya emang penasaran tapi bisa aja lama-lama kebawa perasaan",kata Reyga. _DioDiva_

rofi_aisyi · Teenager
Zu wenig Bewertungen
14 Chs

mereka kembali?

"Dio, andai aja kamu masih disini pasti kita lagi jalan-jalan bareng, jajan bareng, ketawa bareng tapi waktu nggak bisa diulang", ucap Diva sambil menatap keluar jendela kamarnya.

"Div..Diva..", terdengar lirih suara dari belakang tubuh Diva.

Diva langsung membalikkan tubuhnya dan ia terkejut saat melihat Dio ada disana.

Tanpa pikir panjang Diva langsung memeluk erat-erat tubuh Dio.

"Diooo..aku kangen banget sama kamu aku pengen ngabisin waktu bareng kamu lagi, Dioo..jangan pergi lagiiii..", rengek Diva.

"maaf Div..", ucap Dio dan tiba-tiba menghilang dari pelukan Diva.

"D-dio?jangan pergi lagiiiiiii....", teriak Diva sampai membuat ibunya datang kekamarnya.

"kenapa sayang?kenapa kamu nangis?", tanya ibu Diva.

"m-mama?mamaaaaa aku kangen mamaaaa..mama jangan tinggalin Diva jugaaa", ucap Diva.

"mama selalu ada tapi...", ucapannya belum sempat terselesaikan namun ia sudah pergi lagi.

"KENAPA INI HARUS TERJADI SECEPAT INIIIIIIII...KENAPAA?!!!!!!!!AKU MASIH PENGEN MEREKA DISINIII AKU BELUM SIAPPPPPPP!!!!!!", teriak Diva.

Diva terus saja menangis.

Ia memang benar-benar belum siap untung ditinggalkan oleh orang yang paling berharga dihidupnya.

esoknya saat Diva berangkat sekolah pun ia sangat tidak bersemangat seperti hari-hari biasanya.

"Divv..lu kenapa lesu gitu?", tanya Reva.

"lu sakit divv???", tanya Reyga.

"ngga kok gue nggak kenapa-kenapa", ucap Diva.

"tapi lu lesu gitu, lu istirahat aja dulu ya?", tanya Reyga.

"nggak nggak gue nggakpapa kok", jawab Diva.

"yakin?" tanya Reva.

Diva pun hanya mengangguk pelan.

Ia memang terlihat sangat pucat karena terbeban banyak masalah.

"bu?izin ke kamar mandi sebentar ya?", izin Diva.

"iya", jawab guru.

"bu..saya ikut nemenin ya?", tanya Reva.

"nggak..nggak usah gue sendiri aja", jawab Diva.

"yakin?", tanya Reva.

Angguk Diva.

"ehhhh..ada princess mau lewat..kasih jalan dong", ucap Soniya.

Diva pun berdecak kesal.

"heh?!!lu nggosah sok sedih soal kematian Dio yang kemarin ya!gue tau kok lu cuma pengen dapet simpati dari orang-orang kan?!", bentak Soniya.

"gue lagi nggak mau ribut plis!", jawab Diva tegas namun dengan badanya yang masih sangat lemas.

"nggosah sok lemes deh alay lu!", ucap Soniya sambil meninggalkan tempat itu.

Diva sampai dikamar mandi namun badannya sudah tak tertahankan lagi.

Diva pun pingsan dikamar mandi tanpa ada seorang pun yang tau.