Mata James Wolf tersembunyi di balik teropong yang sudah dia pegang saat ini. Dari sudut pandang miliknya hanya terlihat dinding-dinding kumuh tanpa terkecuali. "Yang mana kamar milik Luci? Kenapa jendelanya kecil seperti sarang semut?" omel detektif itu.
Sementara itu tak jauh dari James Wolf, Lev sedang mengawasi dengan cermat. Berulang kali lelaki tua itu menyisiri gerak-gerik dari detektif partikelir yang tengah mengintai itu. "Dia jelas-jelas mengintai. Akan tetapi aku masih belum tau apakah dia benar-benar dari pihak musuh atau tidak, " gumam Lev.
Sebagai sebuah langkah untuk pembuktian, Lev memilih untuk keluar dari persembunyiannya saat ini. Sepatu Lev berkilau dari kejauhan. Tubuhnya yang tidak setinggi Spider kini merayap untuk mencari rute memutar agar bisa mengawasi James Wolf dari area belakang detektif partikelir itu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com