Evan menghadapi neneknya sendiri, walau itu sangatlah sulit untuk dilakukan. Apalagi kala melihat mata berdesing dari neneknya yang siap memberikan berbagai macam pertanyaan menyulitkan bagi Evan.
"Bagaimana keadaanmu?" tanya Nyonya Besar dengan nada sangat datar, seolah jawaban Evan sama sekali tidak membuatnya tertarik.
"Baik," gumam Evan yang sudah ikut duduk di atas sofa di rumahnya di mana neneknya juga duduk saat ini. Kaki disilangkan demi menghilangkan rasa bosan.
"Yang kulihat kau sudah mengalami masa yang sangat panjang. Akan tetapi di tengah itu semua kau masih belum bisa mengenyahkan perasaan itu, saat bertemu dengan…seseorang." Yang Nyonya Besar maksud adalah Nyonya Ratna.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com