Yesha mengikuti arah pandang Neandro, dia menjadi sangat terkejut setelah melihat sosok pria muda itu. Segera saja Yesha memalingkan wajah dan bersikap seolah dirinya tidak ada.
"Apa yang ingin kamu pesan, Elvano?" sapa Ameera ramah pada pelanggannya itu. Ameera segera menuju ke tempat kerjanya.
Elvano sedikit mempetimbangkan, lalu dia memesan americano dingin untuk dirinya sediri.
"Dia tampan. Kurasa dia juga seusia denganmu. Kalian cocok, sedikit."
Yesha melirik kakaknya kesal. Dia hanya segera menggeletakkan kepala.
Neandro memperhatikan sikap Yesha yang tidak biasa itu, lalu dia tertawa kecil dengan mehelakan napas panjang.
"Hey kamu Elvano, 'kan?" sapa Neandro. Pria muda berkacamata menoleh dan mengangguk pelan.
"Ada apa?" tanya Elvano.
"Apa kamu sedang mencari kekasih?"
"Eeh? Maaf?" Elvano mencoba untuk membenarkan pendengarannya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com