LEOCA BLUE SEA, PT.
Surabaya, Indonesia.
11.00 Wib.
Rasanya Leonard sudah tidak sabar menunggu kedatangan Kenzie hingga berkali - kali melirik jam di pergelangan tangan. "Kenapa belum juga sampai? Harusnya kan sudah."
"Bersabarlah. Palingan juga sedang dalam perjalanan ke sini." Ucap Alan menenangkan.
"Iya tapi tidak seharusnya selama ini. Coba kau hubungi supir yang kau kirim untuk menjemput, Mr. Kenzie!"
Alan hanya menggeleng - gelengkan kepalanya. Tidak habis pikir dengan si Leonard ini. Orang laki - laki saja kok di khawatirkan berlebih. Sudah kayak ke pacarnya saja.
"Cepat Alan! Kenapa malah diam saja, hah?"
"Iya, iya. Sabar dunk."
Dugaan Alan benar bahwa Kenzie sudah dalam perjalanan ke sini. "Sudah tenang saja mereka sudah di jalan kok. Lagian kenapa kamu ga sabaran banget sih ketemu sama, Mr. Kenzie?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com