webnovel

Detak jantung cinta kita

Dari detak jantung jadi cinta. Hati yang hancur, dapatkah diperbaiki? Winda seorang perawat merasakan perihnya patah hati ketika memergoki kekasihnya sedang bercumbu dengan wanita lain. Pepatah berkata cinta baru memulihkan luka lama. Luis, sang pasien di tempat kerja Winda menjadi 'obat' yang hadir menyembuhkan luka hati Winda. Kisah cinta bersemi hingga mereka memutuskan untuk mengikat cintanya dalam satu janji suci. Namun takdir berkat lain, Luis mengalami kecelakaan. Harapan hidup kecil, ia akhirnya memutuskan untuk mendonorkan jantungnya untuk seseorang yang ia pilih. Mampukah Winda melepaskan kepergian Luis dan melanjutkan hidupnya? Bertekad menutup hatinya tapi sekali lagi seorang lelaki yang ternyata penerima donor jantung Luis masuk dalam hidupnya. Mampukah dia membuat Winda melupakan Luis? Detak jantung orang yang sama di tubuh yang berbeda. Dua lelaki satu jantung. Hemmm ... Cerita ini hanya karangan author, maaf jika ada kesamaan nama karakter atau kemiripan kisah. Jangan lupa masukkan novel ini kedalam library/ daftar baca kalian ... Untuk mendapatkan info tentang novel hasil karya dari author, silakan kunjungi : Fb : Pena_aQuina Ig : @pena_aquina

Pena_aQuina · Urban
Zu wenig Bewertungen
464 Chs

Sandiwara (2)

"Ada apa? Kenapa kau datang kesini Frans? Ohya, apa kamu sudah mendapatkan jadwal Dirga seperti yang Aku minta?" tanya Lusi santai sambil menonton film.

"Itu tidak penting Nona, ada yang ..."

"Jangan kurang ajar Kau!" kata Lusi memotong ucapan Frans karena merasa tersinggung oleh ucapannya.

"Maksud saya tidak begitu"

"Alaah ... sama saja, itu sama saja dengan Kau menganggap remeh perintahku. Kau harus ingat, semua permintaanku itu penting" Lusi tidak suka di bantah.

//Tok ... tok ... tok//

Suara ketukan pintu dari arah luar, Lusi menata emosinya, ia tidak ingin terlihat sehat di depan orang lain.

'Siapa yang datang? Ini belum waktunya perawat melakukan pengecekan atau pemberian obat.' Lusi menduga-duga.

"Selamat siang, nona Lusiana" sapa seorang pria berseragam polisi.

"Ehm selamat siang, ada perlu apa ya?" tanya Lusi lalu pandangannya di alihkan ke Frans, coba mencari jawaban dari raut wajah yang ditunjukkan oleh Asisten pribadinya itu.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com