"Kau marah padaku?"
"Aku tidak hanya marah namun aku benci padamu" sarkas Sean.
Tangan Tera bergetar hebat saat mendengar lelaki pujaan hatinya membenci dirinya "Kau membenci aku? T-tapi kenapa"
Sean beranjak dari tempat duduknya lalu berjalan menghampiri Tera dengan kedua tangannya yang ia masukkan kedalam saku celana "Aku benci karena kau membantu Suyeon untuk berkencan dengan Baekyeon"
"Mereka bahkan sudah berkencan sebelum-"
"Tetap saja kau berniat ingin membuat mereka berkencan!!" teriak Sean lagi didepan wajah Tera.
Sahabat Suyeon itu sampai memundurkan dirinya takut saat Sean tidak berhenti memberinya tatapan tajam "Kenapa kau tega melakukan hal ini padaku, bukankah kau tahu jika aku memiliki perasaan pada Suyeon. Aku sahabatmu sudah seharusnya kau membantuku bukan membantu Baekyeon sialan itu!"
"Ahh jadi kau membenci aku karena aku lebih memilih membantu Baekyeon dari pada dirimu untuk mendapatkan hati Suyeon?" lirih Tera.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com