webnovel

Wanna Go Back

Snow tersenyum manis melihat bagaimana ekspresi wajah Young K berubah saat mendengarnya tadi.

"Bagaimana pengucapanku?" tanya Snow dengan Bahasa Inggris.

"Em... Cukup baik. Kau menerima les privat?" komentar Young K.

Snow menggeleng. "Tidak. Aku belajar semalaman dari buku berbahasa Korea, juga video dan audionya." jelas Snow bangga. Young K juga tersenyum bangga.

"Jadi, apakah mulai sekarang kau bisa berbicara Bahasa Korea?" goda Young K dengan Bahasa Korea.

"Tidak, masih belum." jawab Snow dengan Bahasa Korea juga, lalu mengedipkan sebelah matanya dan duduk di kursinya. Young K hanya tersenyum melihat tingkah gadis itu.

¤ ¤ ¤

Bel istirahat telah berbunyi. Snow mendekati Young K sambil membawa sebuah kotak. Ia berdiri mematung di samping meja Young K hingga pemuda yang duduk di depan Young K merasa risih dan meninggalkan kursinya, membuat Snow bisa duduk. Ia kemudian membuka kotak itu yang adalah bekal makanan.

"Tadi Ibu membuatkan makan siang. Katanya aku harus berbagi denganmu." kata Snow.

Keduanya lalu menikmati bekal yang dibawa oleh Snow sambil berbincang-bincang.

"Apa kau masih bernyanyi seperti saat di California?" tanya Snow tiba-tiba.

"Apa?"

"Kau tahu, seperti yang biasanya kau lakukan. Bernyanyi sambil bermain gitar, merekamnya, lalu mempostingnya di internet." jelas Snow.

Young K menggeleng. "Tidak. Sudah tidak lagi sejak datang ke Korea." jawabnya.

"Kenapa?" tanya Snow dengan Bahasa Korea.

"Tidak tahu." jawab Young K datar.

Selama jam pelajaran, Young K terus memikirkan pertanyaan Snow tadi. Ia memang sangat senang bernyanyi, tapi entah mengapa hasrat itu hilang sejak pindah kemari.

Apakah Ia harus kembali bernyanyi? Jika ada Snow, mereka bisa bernyanyi bersama. Mereka bisa mengulang apa yang dulu sering Ia lakukan saat di California.

Pikiran Young K melayang, mengingat saat-saat dulu. Ia jadi teringat bahwa Ia pernah punya mimpi untuk bernyanyi bersama teman-teman. Sekarang mereka sudah berpisah. Ia harus mulai mencari teman-teman baru.

Young K tanpa sadar mulai menulis nama-nama di buku catatannya. Ia mulai teringat pada orang-orang di sekolah ini yang akan Ia ajak untuk bernyanyi bersama.

Like it? You may want to add this book to your library!

If you have some idea about my story,

please be free to comment it and let me know.

*ps: your power stone will be refill every 24 hours,

so spare me one of them, please.

Thank You xoxo.

Weird_Unicorncreators' thoughts