Snow yang tak berprasangka hanya menyadari bahwa sudah lama mereka jarang berkumpul bersama di ruang latihan. Mereka mulai jarang berkirim pesan, ataupun membalas pesan Snow di percakapan grup. Snow bosan menghabiskan waktunya sendirian di ruang latihan. Namun Ia juga tidak ingin hanya berdiam diri di kelas dan membiarkan dirinya menjadi sasaran empuk para penggemar.
Seperti hari ini, dengan maupun tanpa teman-temannya, Snow tetap bergegas ke ruang latihan. Melewati kerumunan orang-orang, berusaha membuka pintu dan masuk ke ruang latihan tanpa membiarkan satu orang pun ikut masuk, dan segera mengunci pintu. Dan seperti hari-hari kemarin, tidak ada seorangpun yang menunggunya.
Snow secara santai mengambil makanan ringan dan minuman dari kulkas, duduk di sofa, mengambil sebuah buku lalu memutar musik. Snow sangat terkejut mendengar suara gitar yang tajam dan khas, yang baru pertama kali Ia dengar. Kemudian diikuti oleh ketukan drum yang bersemangat, lalu suara rock Seungjin.
Bagimu aku ini apa?
Apa kau bahkan punya perasaan untukku?
Setiap kali aku menemuimu, kau berubah
Merasa seperti aku tahu tapi kemudian tidak
Lalu diikuti oleh Suara manis Wonpil
Kau bertemu dengan semua orang di dunia
Tapi kau tak punya waktu untuk diberikkan padaku?
Kau sangat keterlaluan
Kenapa kau membuatku begitu gila?
Dan akhirnya Ia mendengar suara khas Jae
Kau jahat
Bahkan aku tahu
Tapi kenapa aku mengejarmu? Ooh
Snow langsung tersenyum mendengar suara Jae, entah mengapa. Mungkin karena Ia merindukan Jae? Mungkin.
Apa yang bisa kulakukan?
Aku sudah jatuh padamu
Kau bermain game denganku
Tapi aku suka itu
Begitulah aku
Suara Seungjin kembali terdengar
Apa yang bisa aku lakukan?
Aku menyedihkan tapi apa yang bisa aku lakukan?
Aku suka bersamamu
Aku tahu aku begitu bodoh
Diakhiri dengan suara Young K yang membuat senyum Snow menjadi lebih lebar lagi.
Snow masih tersenyum lebar sambil mendengarkan lagu itu hingga selesai. Ia bahkan tidak sempat membuka makanan ringan, minuman, dan bahkan bukunya, karena terhanyut dalam lagu rock yang Ia dengarkan. Suara mereka dan juga liriknya sangat menghanyutkan dan membuatnya tak berhenti tersenyum.
"Kau suka?" Snow terkejut sampai melompat saat mendengar suara Young K dari balik sofa.
"Kau mengagetkanku!" jerit Snow.
"Maaf, aku tidak tahan." kata Young K lalu segera duduk di samping Snow.
"Jadi, bagaimana menurutmu?" Kali ini Snow dikejutkan oelh suara Wonpil yang datang dari tempat yang sama.
"Baiklah, kalian semua bisa keluar sekarang." kata Snow yang membuat mereka semua keluar dari tempat persembunyian. Termasuk Jae.
Snow tidak bisa mengontrol ekspresi wajahnya. Ia yakin saat ini pasti wajahnya memerah karena melihat Jae. Apa yang telah pemuda itu lakukan padanya?! Astaga!!
"Lagu kalian bagus. Sangat bagus. Dan juga sangat cocok dengan kalian. Aku suka." jelas Snow pendek-pendek.
"Itu saja?" tanya Dowoon tak percaya.
"Emm... Aku berharap bisa mendengarnya lagi." jawab Snow salah tingkah.
Like it? You may want to add this book to your library!
If you have some idea about my story,
please be free to comment it and let me know.
*ps: your power stone will be refill every 24 hours,
so spare me one of them, please.
Thank You xoxo.