Seorang kurir datang ke rumah William Taylor mengantarkan undangan untuk keluarga ini. Kebetulan sekali yang membukakan pintu untuk itu adalah Patricia.
"Silakan, Nona," kata kurus itu pada Patricia sambil menyodorkan sebuah undangan berwarna coklat dengan hiasan tali di atasnya.
"Terima kasih," ucap Patricia sembari menerima benda itu dan kemudian ia menutup kembali pintu rumahnya. Patricia mencoba menghela nafas. Sepertinya ia sudah tahu undangan dari siapa ini namun dia tetap penasaran untuk membukanya.
Patricia memilih untuk duduk di ruang tamu. Jangan perlahan wanita itu menarik tali yang menghiasi undangan berwarna coklat itu. Dengan hati-hati Patricia membukanya dan kemudian ia melihat nama Jonathan Thomas Drigory dan Kimberly Watson terpampang nyata di atas kertas undangan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com