webnovel

Dalam Jeratan Dendam SANG MAFIA

Autor: YuiSakura
Urban
Abgeschlossen · 176.8K Ansichten
  • 292 Kaps
    Inhalt
  • 5.0
    11 Bewertungen
  • NO.200+
    UNTERSTÜTZEN
Zusammenfassung

#WSA 2022 WARNING!!! BUKU INI MENGANDUNG KONTEN 21++++ DIMOHON BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN Kematian ayahnya yang mendadak, membuat Kimberly seolah kehilangan semangat hidup. Apalagi ibunya yang begitu mencintai sang suami. Karena tak kuat dengan duka setelah kepergian kepala keluarga mereka. Ibu Kimberly memutuskan untuk pindah dari ibukota ke sebuah kota kecil yang cukup jauh untuk memulai hidup baru. Di kota baru ini Kimberly berharap bisa memulai lagi semuanya dari awal. Namun, ia justru bertemu dengan Nathan Drigory. Seorang badboy yang selalu membuat hidup Kimberly diterpa kesialan tiada henti. Nyatanya Nathan adalah seorang anak dari bos mafia yang sengaja tinggal di kota kecil untuk memulai rencana misi balas dendam atas kematian anak pertamanya yang dilakukan oleh kelompok lain. Kedekatan Nathan dan Kimberly membuat ayah Nathan, Moreno Drigory. Merasa Kimberly akan merubah sifat anaknya yang seharusnya mengikuti jejak ayahnya. Membalas dendam pada musuh bebuyutan keluarga Drigory. Dengan berbagai cara Nathan dan Kimberly berupaya untuk bertahan di tengah gempuran keinginan balas dendam ayah Nathan yang begitu membara.

Chapter 1Hidup Baru

Seorang gadis muda sedang melihat ke arah jendela mobil yang sedang berjalan di area perbukitan. Mobil berwarna hitam mengilat itu melewati sebuah hutan pinus yang begitu menyegarkan mata.

"Kimberly, jangan terlalu keluar. Kepalamu bisa terserempet mobil lain yang melintas," ucap seorang wanita yang menyetir di sebelahnya.

Kimberly, nama gadis muda itu. Ia menuruti apa kata wanita di sampingnya. Dia adalah Viona, sang ibu.

Kimberly tak banyak bicara. Ia menaikkan kaca mobil sedikit lebih tinggi. Jika tidak, ia akan tergoda untuk menjulurkan kepalanya ke luar.

Sang ibu menoleh ke arah gadis muda itu. Ia tersenyum, namun ekspresinya terasa janggal.

"Ibu harap kau akan senang tinggal di kota ini," ucap Viona sambil tersenyum.

Kimberly Watson, gadis berusia dua puluh tahun. Ia baru saja pindah ke kota X setelah ayahnya, Nicholas Watson. Mendadak mati baru satu jam sejak berangkat bekerja. Di suatu pagi yang cerah.

Satu tahun berlalu di ibukota sejak kepergian sang ayah. Viona sang ibu tak bisa begitu saja melupakan sang ayah.

Kimberly, gadis yang tadinya ceria pun berubah menjadi murung sejak saat itu. Maklum saja, Kim, nama panggilan kecilnya. Sangat dekat dengan sang ayah.

Beberapa jam berlalu. Mereka pun memasuki kota X. Sebuah kota kecil di Utara. Sangat jauh dari ibukota.

Viona sengaja pindah sejauh mungkin dari ibukota. Supaya bisa melupakan bayang-bayang sang suami.

Sesampainya di kota X. Mereka masuk ke sebuah pedesaan. Menuju rumah yang cukup besar untuk ukuran rumah di sebuah desa.

"Itu rumah kita, Ibu?" tanya Kimberly.

"Ya, Honey," jawab Viona seraya memarkirkan mobilnya di halaman rumah itu.

Kimberly menatap rumah itu dengan tatapan yang tak terlalu suka. Maklum saja. Dia adalah gadis kota. Sebesar apa pun rumah baru yang ditempatinya. Tetap akan berbeda dengan rumahnya yang ada di kota.

Tanpa banyak mau megulur waktu, Kimberly turun dari mobil. Ia melihat-lihat ke sekeliling tempat itu. Sangat asri. Banyak pohon di sana-sini. Apalagi pemandangan bukit yang sangat memanjakan mata.

"Permisi!" seorang pria tua menghampiri mereka. Viona yang sibuk menurunkan tas dan barang-barang pun segera menoleh.

"Ya?" sahut Viona.

"Apa kau pemilik baru rumah ini?" tanya pria tua itu.

"Oh, ya. Saya pemilik baru rumah ini." Viona mengulurkan tangannya ke arah pria tua itu. "Saya Viona Torres."

Pria itu tersenyum dan menyambut uluran tangan Viona.

"Frank. Namaku Frank Timothy. Kebetulan aku adalah kepala desa di sini," jawab pria tua itu.

"Oh, Anda Tuan Timoty? Maaf, saya baru tahu."

"Oh, come on. Frank saja," ucap Kepala Desa.

"Oke, Frank. Jadi, apa maksud kedatangan Anda, Frank? Kami baru saja tiba. Dan kami tidak tahu apa-apa tentang tempat ini," ucap Viona.

Sementara Viona sedang berbicara dengan kepala desa. Kimberly tampak asyik berkeliling. Meskipun sebenarnya ia tak suka pindah ke tempat ini. Ia hanya suka dengan suasana syahdu di desa ini.

Kimberly menoleh ke arah sang ibu yang sedang asyik bicara. Tak tampak seperti orang yang menderita karena ditinggal oleh suaminya.

"Kim!" panggil Viona. "Kemarilah!"

Kimberly menghela napas singkat. Ia tak banyak berkata-kata dan langsung menghampiri sang ibu.

"Ada apa?" tanya Kimberly.

"Kau harus berkenalan dengan tuan ini. Dia adalah Frank Timothy, Kepala Desa tempat ini," ucap Viona.

Tanpa banyak bertanya, Kim mengulurkan tangannya. "Kimberly Watson," ucap Kim dengan senyum tipisnya.

Kepala desa Frank menyambut uluran tangan Kim dan tersenyum sangat ramah kepada Kim. "Kau manis sekali dan juga cantik."

"Terima kasih," sahut Kim acuh.

Ya, Kim memang dingin. Bukan, dia bukan dingin. Dia hanya kesepian. Dan itu membuat ibunya merasa bersalah.

"Kim, bisa kau bawa tasmu masuk ke dalam? Ibu akan bicara dengan paman Frank lebih dulu," pinta Viona dengan lembut kepada sang putri.

"Yeah." Gadis itu tak banyak berkata-kata. Ia langsung mengambil tas miliknya dari dalam bagasi mobil. Lalu membawanya masuk ke rumah barunya.

"Kim!" panggil Viona saat Kim sudah menaiki anak tangga yang menuju teras rumah. Gadis itu menoleh kesal ke arah sang ibu.

"Kau lupa kuncinya," ucap Viona seraya mengambil kunci rumah itu dan melemparkannya kepada Kimberly.

Dengan satu tangkapan, Kim berhasil menggapai kunci itu di tangannya. Lalu ia membuka pintu itu dan masuk begitu saja.

"Maaf, Tuan Frank. Anak saya sedang mengalami masa yang cukup sulit," ucap Viona meminta pengertian Frank.

"Oh, aku paham. Kudengar ada sesuatu yang tidak mengenakkan terjadi saat di kota. Kau tak perlu meminta maaf. Beberapa orang memang butuh waktu untuk menyembuhkan luka hatinya," ujar Frank.

Viona tersenyum. Beruntung sekali. Orang pertama yang ia temui di kota ini adalah Frank. Sepertinya dia baik.

"Kalau begitu saya akan masuk. Kim akan menggerutu kalau saya tak segera membereskan rumah," ucap Viona mohon undur diri.

"Ouh, baiklah. Apa kau butuh bantuan, Nyonya Watson?" tanya Frank Timothy.

Mendengar panggilan Nyonya Watson dari Frank. Seketika membuat Viona teringat akan suaminya. Suaminya sudah tidak ada. Memangnya dia masih bisa dipanggil Watson lagi?

"Bisakah Anda memanggil saya Viona? Saya sedikit sensitif saat mendengar nama tadi."

"Oh, maaf. Maafkan aku. Baiklah. Apa kau butuh bantuan untuk mengelola rumahmu, Nyonya Viona?" tanya Frank sekali lagi.

"Mungkin tidak hari ini, Tuan Frank. Anak gadis saya belum terbiasa dengan orang asing. Maaf." Viona menolak bantuan Frank dengan ramah. Ia tak ingin merepotkan siapa pun saat ini.

"Oke, baiklah. Aku akan membiarkanmu memiliki waktu dengan rumah barumu. Kalau ada apa-apa. Kau bisa hubungi aku di rumahku. Kau tinggal jalan beberapa meter dari sini. Rumah dengan pohon cemara di sampingnya," ucap Frank.

"oke, Tuan Frank. Terima kasih atas keramahannya. Aku akan berusaha berasa di kota ini."

"Oke, bagus."

Frank pergi meninggalkan rumah Viona. Pria tua itu sepertinya memang ingin menjalankan tugasnya sebagai walikota yang baik.

Usai kepergian Frank. Viona segera mengambil barang-barang di dalam bagasi mobil. Lalu membawanya masuk ke rumah.

Di dalam rumah itu, tak terlihat putrinya, Kimberly.

"Kim, bantu Ibu. Jangan langsung istirahat. Kita harus membereskan semuanya terlebih dulu!" panggil Viona.

Sayangnya tak ada balasan dari Kim. Entah apa yang dilakukan gadis itu. Sang ibu, akhirnya terpaksa memindahkan semua barang di mobil sendiri.

"Anak jaman sekarang benar-benar!" gerutu Viona.

Sementara Kim, gadis itu ternyata ada di belakang rumah. Setelah meletakkan tas berisi pakaiannya di ruang tamu. Ia berkeliling rumah itu. Ia tak mau kembali ke depan dan harus berbincang dengan Frank.

Di belakang rumahnya ia menemukan fakta bahwa rumah itu terhubung dengan jalan setapak kecil menuju ke sebuah kebun apel.

Kebun apel itu tampaknya tak terlalu terawat. Karena penasaran, Kami pun berjalan masuk ke kebun anggur itu. Tak ada yang menarik di dalam kebun apel itu selain buah apel ya bahkan belum matang. Tapi Kim menyukai tempat ini. Tempat ini terasa menenangkan. Hingga ia melihat sesuatu tak jauh dari tempat ia berdiri.

Bersambung .....

Das könnte Ihnen auch gefallen

Terima Aku Apa Adanya (21+)

Charlos adalah CEO Golden Group yang tampan dan sukses di usia muda. Siapa sangka jika ia pernah mengalami masa lalu yang menyakitkan saat ia ditinggal menikah oleh kekasihnya. Hal itu membuatnya sakit hati. Di tengah kesedihannya, ia dekat dengan seorang pemain saxophone, bernama Reva. Charlos jatuh cinta pada Reva, tapi tidak ada seorang pun yang setuju dengan hubungan mereka. Hingga suatu hari, Charlos bertemu dengan Rissa dari perkenalan di sebuah acara latihan drama di gereja. Rissa adalah seorang wanita cantik dengan suara yang merdu. Rissa tanpa sengaja mengetahui hubungan Charlos dengan Reva. Hanya Rissa, satu-satunya yang mendukung hubungan di antara Charlos dan Reva, tanpa mengetahui siapa Reva yang sebenarnya. Seiring berjalannya waktu, Charlos dan Rissa jadi semakin dekat. Cinta perlahan tumbuh di antara mereka. Reva tidak terima jika Charlos akhirnya direbut oleh wanita lain sehingga ia melakukan hal keji untuk bisa mendapatkan cinta Charlos kembali. Siapakah sesungguhnya orang yang Charlos cintai? Dapatkah Rissa menerima Charlos apa adanya dengan segala kekurangan dan kelebihan yang ia miliki? Sebuah kisah romantis, sebuah jebakan yang sanggup membuatmu menganga tak percaya, sebuah balas dendam, percobaan pembunuhan, dan hal-hal tak terduga lainnya. Temukan jawabannya di sini! *** Terima kasih untuk kalian yg sudah berbaik hati mau membaca. Untung mendukung author, kalian bisa menekan tombol power stone, komen sebanyak-banyaknya. Follow jg IG saya : santi_sunz9 Siapa tahu saya akan bagi2 koin gratis atau giveaway. Dengan senang hati saya ingin sekali bisa mengenal para readers yang setia. Happy reading! 21+ KHUSUS DEWASA!! HANYA DI WEBNOVEL! Di dalam cerita ini banyak mengandung unsur dewasa. Bagi pembaca di bawah usia 21 dimohon untuk tidak membacanya. Karya lainnya: -Milly's First Love (spin off Terima Aku Apa Adanya) -The Look Of Love (sekuel Milly's First Love) -Farmakologi Cinta -Baron, The Greatest Animagus -Menikahi Barista Ganteng (sekuel Terima Aku Apa Adanya)

Santi_Sunz · Urban
4.9
360 Chs

Setelah Bercerai, Keluarga Besar yang Berkuasa Menyambutnya Kembali ke Rumah!

Setelah Tan Ming hamil, suaminya menyerahkan surat cerai padanya. Dua puluh tiga tahun yang lalu, Tan Ming masih merupakan anak yatim piatu yang tidak ada yang menginginkan. Orang tua angkatnya mengadopsinya dari panti asuhan karena mereka kesulitan memiliki anak sendiri. Namun, nasib sial Tan Ming tidak berubah karena hal itu. Dalam waktu satu bulan, ibu angkatnya hamil. Setelah adiknya, Tan Si, lahir, Tan Ming menjadi orang yang paling tidak disukai di keluarga. Sejak kecil, dia harus mengalah pada Tan Si dalam segala hal. Orang tuanya hanya menyukai Tan Si karena Tan Ming bukan anak biologis mereka. Tiga tahun lalu, Keluarga Tan memaksanya menikah dengan seorang pria yang koma demi kepentingan bisnis mereka. Selama dua tahun penuh, Tan Ming hidup sebagai seorang janda. Hingga setahun yang lalu, ketika suaminya yang koma tersebut bangun secara tidak terduga, Tan Si jatuh cinta padanya pada pandangan pertama. Kali ini, Tan Ming memutuskan untuk tidak mengalah lagi. Dia dengan tegas berusaha memutus hubungan dengan Keluarga Tan. Namun, dia tidak menduga bahwa pada akhirnya dia akan dihadapkan dengan surat cerai. Untuk kepentingan anak-anak dalam kandungannya, Tan Ming dipaksa oleh suaminya untuk menandatangani surat-surat tersebut. Ketika anak-anaknya lahir, ayah biologis mereka sedang menemani wanita lain untuk tes kehamilan. Saat dunia Tan Ming berada dalam kegelapan terdalam, kerabat kandungnya muncul. Mereka adalah keluarga yang sangat kaya hingga Keluarga Tan pun memandang mereka dengan hormat, dan mereka menyambutnya kembali ke rumah! Setelah kembali ke rumah, dia tidak lagi menjadi anak yang tidak diinginkan. Tidak hanya dia memiliki orang tua yang memanjakannya, tetapi dia juga memiliki tiga saudara laki-laki yang sangat memperhatikannya! Kemudian, mantan suaminya menyesali keputusannya dan datang untuk meminta maaf secara langsung. "Tetap jauh dari hidupku," kata Tan Ming.

JQK · Urban
Zu wenig Bewertungen
492 Chs

Sisa Hidupku Adalah Untukmu

Yu Yuehan adalah seorang presiden direktur yang kaya, sempurna, dan tidak mudah didekati seperti orang kaya pada umumnya - pria terkaya di Kota H; tapi suatu hari, seorang bocah perempuan tiba-tiba muncul dalam hidupnya sebagai putrinya! Walaupun pria itu cukup yakin dirinya tidak pernah menyentuh wanita sebelumnya, hasil tes DNA memastikan bahwa bocah itu adalah anaknya! Segera ia menjadi seorang 'papi' yang baik bagi bocah mungil itu, Xiao Liuliu. Dua tahun kemudian, untuk beberapa alasan yang tidak dapat dijelaskan, Xiao Liuliu menjadi sangat menyukai seorang perawat yang sedang dalam masa percobaan, Nian Xiaomu, yang dipekerjakan untuk merawat Xiao Liuliu. Nian Xiaomu memiliki kepribadian yang kuat dan tidak membiarkan siapa pun merundungnya. Terus-menerus khawatir jika ada yang akan mencelakai putrinya, Yu Yuehan selalu mengawasi Nian Xiaomu. Namun, putrinya yang terlihat baik dan manis di luar, diam-diam mempunyai rencana untuk ayahnya .... Waktu berlalu, Nian Xiaomu menunjukkan sisi yang memikat sedikit demi sedikit; dan untuk pertama kali dalam hidupnya, Yu Yuehan tertarik pada wanita misterius ini .... Kata Kunci: Putri yang Misterius, Putri yang Manis, Tidak Mudah Didekati, Wanita Kuat Adegan yang manis: “Papi, Papi sangat tampan!” pipi Xiao Liuliu memerah. “Papi, aku mau digendong!” Xiao Liuliu merengek. “Papi, aku mau adik perempuan! Ayo cepat buat bersama Mami.” “Papi ....” Yu Yuehan berkata dengan ekspresi datar, "Aku tidak pernah tidur dengan wanita mana pun! Bagaimana mungkin aku mempunyai seorang anak perempuan!?" “Apa Mami tidur dengan Papi tanpa Papi sadari?” Yu Yuehan: "…"

Stupa Demon · Urban
4.8
1546 Chs
Inhaltsverzeichnis
Volumen 1

Bewertungen

  • Gesamtbewertung
  • Qualität des Schreibens
  • Aktualisierungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund
Rezensionen
Beliebt
Neuest

UNTERSTÜTZEN