webnovel

BAB 21 : Perasaan Julian

Dengan hati-hati dan langkah ringan tanpa suara Julian mendekat. “Hay” sapa Julian dengan nafas tertahan, Julian duduk di pingiran ranjang dan memandang Yura dalam keremangan cahaya di dinding.

Julian membungkuk mengusap helaian rambut yang terjatuh di wajah Yura. perasaan rindunya perlahan berkurang dengan cepat, tidak ada kegundahan lagi di hati Julian begitu melihat sosok wanita yang akhir-akhir ini berhasil mencuri semua perhatiannya.

Julian sangat menikmati semua sensasi yang dia rasakan dalam perasaanya, ini sangat baru baginya untuk tertarik dan jatuh cinta. Namun Julian merasa bersyukur, setidaknya dia jatuh cinta pada wanita yang tepat.

Ya, Yura adalah wanita yang tepat untuk mendapatkan cinta Julian. Kebaikan hati, kejujuran dan keberaniannya melengkapi kekosongan yang selama ini tidak pernah Julian rasakan.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com