webnovel

CODE: FAUST

" The world is on chaos and despair " ...... ... " The world is turning into hell " ...... ... Tahun 2028 , bumi terserang sebuah penyakit misterius yang membuat manusia menjadi monster , bahkan virus tersebut membuat efek yang sama kepada hewan yang terjangkit dengan virus ini sama seperti manusia , terjangkit dengan virus ini sama dengan keputus asaan , tidak ada yang bisa menyembuhkan virus ini , siapa pun tidak bisa membantu mu , dikucilkan di jauhi , dan terisolasi dan pada akhirnya kamu berakhir mati dan berubah menjadi mutant . Dengan terjadi nya outbreak , dunia perlahan perlahan mulai runtuh , gedung gedung hancur akibat kerusakan yang di buat oleh para monster , yaitu para infected dan juga reated , dua kategori mutant atau monster yang terjangkit virus yang sama , di tahun 2036 manusia telah hidup bertahun tahun di dunia yang sudah jadi neraka ini , peraturan sudah berubah , yang kuat yang akan bertahan sementara yang lemah akan mati terlahap waktu dan mutant . Manusia mulai membuat faksi serta group mereka masing masing , bahkan pemerintah pun mulai kembali bangkit dan memonopoli semuanya. The Government , Black beast , nomads , striker , freedom , the orders dan bahkan faksi militer seperti ghost vulture , gray skull unit dan strider knight pun mulai bangkit dan berjalan kembali . " Perang masih terjadi , meskipun dunia ini berubah " Plague , seorang profesor ahli dalam tubuh manusia bahkan sebelum jadi profesor ia dulu adalah seorang dokter , nama asli dia adalah Dr. Plague , nama ini belum sepenuhnya nama dia yang sebenarnya , dengan tekad dan niat nya ia ingin mengembalikan dunia seperti semula , dengan begitu dia bisa membayar dosa dosanya di masa lalu Tapi , dibalik dunia yang seperti ini , perang masih berjalan dan mutant bahkan radioaktif dimana mana , ada misteri yang menyelimuti mengapa ini semua terjadi .

RaiiyaRay · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
56 Chs

Chapter 45 : Operation Destroy

" aku sudah di posisi , target telah terlihat, " ucap Plague setelah ia berjalan menuju batu

Plague melihat sebuah bangunan megah yang begitu besar dan tua , di sekeliling dan interior dari gedung tersebut di isi oleh tentakel dan daging daging yang busuk seperti parasit .

Plague mengobservasi daerah itu , terlihat hanya ada beberapa Infected yang berjalan kesana kemari .

" Keadaannya bagaimana, Apakah disana terdapat cukup banyak Infected? " Tanya seseorang dalam walkie talkie

" Sedikit , hanya 5 Infected saja ..... "

Plague masih mengobservasi tempat itu , dan dengan berhati hati Plague berjalan ke arah gedung itu , syukur tidak ada Infected yang melihat dia.

" ...aku akan mulai masuk kedalam "

" Baiklah aku akan memerhatikan mu dari arah sini , hati hati ..... "

Plague masuk kedalam bangunan besar tersebut , dan betapa mengejutkannya bahwa parasit yang berada di dalam bangunan tersebut berada dimana mana , dan di tengah area dalam bangunan tersebut terdapat sebuah pilar daging busuk yang begitu panjang yang menembus hingga lantai dua, dan terdapat sebuah telur telur yang menempel di pilar tersebut .

" Aku akan mulai meledakan pilar ini , lindungi area belakang ku "

" Roger "

Pada saat Plague akan menempelkan bom yang ia pegang di tangannya , sebuah Infected tiba tiba muncul dan berteriak membuat para Infected yang lain muncul , Plague tak sadar bahwa screamer berada di belakanganya sedari tadi .

.

.

.

.

Sebelum kejadian ini dimulai

Plague duduk bersama Jeanne berdua di teras gereja katedral , mereka menikmati pemandangan Saint Petersburg yang sudah mati berdua di teras tersebut , di bawah teras itu ada tangga untuk menuju teras dimana Plague dan Jeanne duduk berdua .

Tiba tiba Raphael datang dari arah belakang dan menyapa mereka berdua

" Yo .... sepertinya kalian sedang hangout ya "

" Yo Raphael ....ada apa kamu kemari? "

" Hmm , Andre memanggilmu Plague sepertinya akan ada misi untuk mu "

" I see , baiklah aku akan kesana "

Plague pun pergi kesana meninggalkan Jeanne berdua dengan Raphael , Raphael menatap Jeanne dan ikut duduk dengannya , memulai sebuah pembicaraan antar rekan dan teman .

Sementara itu Andre yang menunggu Plague pun bertemu dengan Plague , dan ia berbicara soal sesuatu

" Ah akhirnya kamu kemari , ayo duduk dulu dan minum teh nya "

Plague pun duduk dan tidak sama sekali meminum teh yang di suguhkan oleh Andre

" Sigh ....baiklah , aku ingin kamu menghancurkan sarang infected di sebuah daerah di Saint Petersburg bersama Raid's squad dari shelter ini "

" sarang Infected ?, Aku baru mendengar hal seperti itu "

" Di daerah lost wasteland memang hanya berisi Reated , dan tentu mereka memiliki yang namanya sarang begitu juga dengan Infected , mereka memiliki sarang berupa pilar yang berisi telur telur dan parasit , sarang mereka begitu menjijikan , " jelas Andre

" Banyak sekali daging daging busuk serta daging yang panjang layaknya tali yang menopang dan berada di sekitar area tersebut , seperti itulah gambaranya "

Plague yang mendengar itu terdiam dan membayangkan seperti apa sarang dari Infected tersebut , hingga akhirnya Plague tahu gambaran nya seperti apa .

" Baiklah aku sudah tahu gambarannya, lalu siapa saja anggota raids yang akan ikut menghancurkan sarang Infected itu? " Tanya Plague

" Ah sebentar , Boris ! Anatoli !! Kalian kemarilah aku ada kerjaan untuk kalian "

Dua figure muncul dari balik pintu , ada seorang laki laki mengenakan baju sweater kuning dan satu laki laki menggunakan baju sweater abu abu , mereka terlihat memiliki gaya baju yang sama namun berbeda warna saja.

" Haha , halo Mr Plague kami sudah tahu soal kamu , " ucap Boris dengan aksen russia yang begitu kental

" Ini adalah saudara ku Anatoli , kamu berdua adalah duo yang mengarungi lautan Infected , dan kami tidak terkalahkan hahaha ,"

" Sudah kah Boris , halo nama aku adalah Anatoli aku adalah saudaranya Boris , kami berdua adalah group Raid's yang biasa menjarah resource di luar sana. "

" Senang bertemu dengan kalian ....hanya dua group saja ? " Tanya Plague dan ia menatap Andre

" Uhhh iya ....kami hanya mengandalkan mereka , karena kekuatan para survivor yang ada disini berbeda dan tidak semuanya bisa bertarung "

" Hahaha mereka semua lemah , dengan vodka aku dan Anatoli akan kuat jauh lebih kuat , oh ya jangan lupa , potato "

" Sigh ... Ya seperti gitu lah , aku cukup senang dan bersyukur dengan kedatangan kalian kemari , aku bisa membantu bantuan dan mendapatkan kekuatan lebih untuk mencari resource "

" Dengan mereka berdua saja itu tidak cukup , pergi keluar dan mencari bahan makanan dan lainnya , itu perlu berhati hati .... apalagi dengan misi menghancurkan sarang Infected "

Plague berdiri dari duduknya dan menghampiri Anatoli dan Boris , Plague menatap mereka berdua di balik topengnya lalu mundur satu langkah dari mereka berdua

" .... Baiklah , dimana tempat sarang Infected itu berada , kami akan membasmi mereka "

" Oh , tempatnya berada di The menshikov palace , tempat nya tak jauh dari sini , aku menemukannya dengan drone yang ku buat sendiri suku cadang yang ku temukan "

" Hmm , menshikov palace ya ...gedung itu besar dan terdiri dari dua lantai , menarik "

" Kita bisa melewati danau jika kita mau tapi pasti banyak Infected di bawah , jembatan adalah jalan yang bagus "

" Hey Anatoli lewat jembatan tuh emang udah bagus , terus kenapa ngasih ide buat lewat sungai? "

" Kita bisa memotong jalan dan naik dari bawah ke atas , dan itu bisa mempercepat perjalanan kita untuk menuju ke sana "

" Ya perkataan mu ada benarnya juga sih Anatoli , haha saudara ku memang pintar , baiklah Plague mari kita bersiap siap dan pergi , kamu gak mau ngajak yang lain ? "

" Misi ini hanya dilakukan oleh 3 orang , karena persediaan senjata kita kurang jadi nya aku terpaksa harus melakukan itu , " jawab Andre

" Tch , baiklah kalau begitu "

Mereka pun bersiap siap di workshop , mengambil senjata masing masing , bandage , antidote serum , dan armor vest untuk melindungi area dada dan perut .

Mereka pun pergi berangkat menuju menshikov palace.

.

.

.

.

Kembali ke waktu sekarang , Plague kali ini terjebak di dalam karena horde Infected yang muncul dari pintu depan , Plague terpaksa harus pergi ke lantai dua dan menunggu bantuan datang .

Plague menembaki zombie yang berusaha menggigit nya dengan shotgun yang biasa ia bawa yaitu DP-12 , tembakan demi tembakan Plague berusaha untuk melawan dan menahan horde yang begitu banyak nya .

" Boris!! Aku butuh bantuan , banyak sekali zombie yang menyerang !! "

" O-okay okay , iam on my way Comrade!! "

Plague kehabisan staminanya , suhu saat itu dingin sekali bila Plague menghabiskan staminanya ia akan jatuh pingsan karena kehilangan nafasnya .

Namun karena ia memiliki kekuatan Radiative Plague masih bisa bertahan dan terus menahan para infected dengan shotgunnya, hingga pada waktu dimana peluru nya habis .

Plague pun menggunakan kekuatan biomassnya , Plague menebaskan cairan toxic dari tangannya , dan menembakan cairan toxic kepada para horde zombie tersebut membuat mereka meleleh akibat serangan tersebut .

Plague terus berlari dan Plague pun sampai di ruangan perpustakaan , disaat ini Plague memikirkan untuk keluar dengan lompat dari jendela namun bagaimana caranya ? .

Plague menciptakan jebakan yang akan menghentikan pergerakan para Infected dengan kekuatan biomassnya , sebuah bomb jelly Plague buat di telapak tangannya , bomb jelly tersebut berwarna hijau dan berbentuk bulat , di dalam dari bom tersebut mengeluarkan sebuah cahaya berwarna kuning seperti memperlihatkan isinya .

Plague pun dengan cepat memasang jebakan tersebut di bawah pintu perpustakaan , Plague pun berhasil menaruh jebakan tersebut .

Para zombie dengan cepatnya berlari bergerombol ke arah Plague , namun Plague tenang dan pada saat para zombie menginjak jebakan itu , sebuah duri besar muncul dan menusuk mereka membuat para Infected tersebut tertusuk , namun hanya beberapa saja sisanya masih hidup di belakang dan berusaha masuk dengan mencakar duri besar tersebut .

" Hah ...., Boris kau di dalam? "

" Iya aku ada didalam dengan Anatoli , hey orang gila kau ada dimana ? "

" Pasang bom nya di pilar nya ," perintah Plague

" Hey kau sudah gila ya jangan jangan kau mau mati bersama Infected ini ? "

" lakukanlah cepat!! Percayalah dengan ku Boris !! "

" Haaarghh baiklah , aku akan lakukan apa yang kamu mau, tapi jangan sampai kau mati kembali lah hidup hidup , akan merepotkan mencari jasad mu di tempat seperti ini kau paham ? "

" Aight then , i guess you gonna die here my friend "

Boris pun menempelkan bom nya di pilar tersebut , sebuah c4 dua buah dan di pasangi waktu yaitu 30 detik , Plague pun dengan segera menembak jendela yang ada disana dengan cairan toxic yang ada di tangannya

Boris dan anatoli berhasil keluar juga namun , terdengar sebuah ledakan lantai atas , dan c4 pun mulai meledak , pemandangan gedung menshikov palace yang meledak pun begitu indah di mata Boris dan Anatoli

" Hahaha , kaboom !!..... Akhirnya mereka pun musnah , haahh .....bagaimana dengan kabarnya Plague? "

Disaat Boris mengatakan itu Plague terlihat berjalan kearah mereka sembari menepuk baju yang terkena noda gosong dan darah dari para Infected .

" What the ....how the f*** , lu keluar dari sana?!! "

" Hm? Simple, lompat "

" Huh?! Lompat? Lewat mana?! "

" Lewat lantai dua di jendela perpustakaan , see iam not dead yet "

Plague mengucapkan itu dengan merentangkan kedua tangannya dan juga senyuman dibalik topengnya yang Plague tak tunjukkan .

.

.

.

.

.

.

.

//Bersambung//