webnovel

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · Urban
Zu wenig Bewertungen
1019 Chs

IV-303. Pulang

Perasaan sesak di dada yang naik ke tenggorokan perlahan terurai. Kadang membiarkan emosi yang tertahan di dada terbebas dari belenggu makna: 'aku baik-baik saja' adalah penyembuh paling ampuh. 

Saat sesak tersebut terurai menjadi tangis, yang Aruna rasakan detik ini adalah rasa lega. meskipun dia harus berperang dengan 'jiwa perempuan dewasa' yang menyatakan bahwa hal semacam ini tak layak di tunjukan. 

Kerentanan merupakan wilayah pribadi dan tidak ada seorang pun yang boleh melihatnya. Meskipun sempat merasa gagal menahan diri. sejujurnya Aruna merasa senang dirinya bisa melepas kemelut hatinya, berangsur-angsur mampu menemukan ritme bernafas normal. 

Sejalan dengan ketenangan yang ditunjukkan Maheswari, di mana bayi mungil tersebut melepas sesapan bibir mungil merah delima dari puting Aruna. 

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com