webnovel

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · Urban
Zu wenig Bewertungen
1019 Chs

III-310. Empat Orang Asing

"Ada asap rokok. Kau tahu, aku tidak suka kamu menghirupnya," seperti biasa lelaki bermata biru protektif. 

Aruna mengeluarkan sebuah masker, lekas dipasang menutupi hidung dan mulutnya. Menatap suaminya, meyakinkan semua akan baik-baik saja.

Untuk pria seperti Mahendra yang sama sekali tidak mengerti tentang kehidupan di luar dunianya -yang serba berbau kemewahan-, membuatnya berat sekedar mendekat pada jejeran dampar panjang. 

Susunan meja dan kursi panjang berbaris di sebuah kedai kopi. Kedai sederhana yang cukup ramai di malam hari. padahal pedesaan tersebut terkesan sepi. 

kemupulan warga lokal sedang menonton bola bersama-sama, acara pertandingan olah raga dimana klub bolanya sangat asing bagi Mahendra dan dua pria yang lainnya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com