webnovel

Bukankah Ini yang Kau Harapkan?

Redakteur: Wave Literature

Dengan adanya Gu Gaoting yang tepat berada di hadapannya, seketika membuat hati Huo Weiwu terasa aneh.

Dalam hati Huo Weiwu, Gu Gaoting adalah semacam orang yang memiliki keberanian, pemimpin yang tegas, seorang penyendiri, berhati dingin, memiliki aura menakutkan, sanggup menahan diri, suka menguasai dan berhati keras.

Hal-hal yang ia lakukan saat ini, sungguh berketerbalikan dengan perasaan yang ia berikan kepada orang lain.

Perasaan itu membuat wajah Huo Weiwu memerah dan jantungnya berdetak kencang, seperti orang yang sedang digoda.

Huo Weiwu terus melangkah mundur.

Pandangan Gu Gaoting mendingin. Jari-jarinya masih menempel pada bibir Huo Weiwu.

Pandangannya menguat, membuat Huo Weiwu tidak bisa menarik napas, namun Gu Gaoting tidak bisa membiarkan wanita itu pergi.

Huo Weiwu memperlambat pikirannya, ia seperti menyusut, sifatnya saat ini tidak seperti sifat aslinya.

Huo Weiwu mencengkram lengan Gu Gaoting. Seketika lidahnya melilit jari pria itu yang kebetulan masih ada dibibirnya. Selangkah kemudian ia menjepit jari itu kuat-kuat dengan bibirnya. Lalu, ia menghisapnya sebanyak satu sampai tiga kali.

Gu Gaoting menatap wajah lembut Huo Weiwu. Terasa aliran panas mencuat dari tulang ekor menuju otak, lalu menyebar ke seluruh bagian tubuh, memunculkan bahaya dari dekat.

Saat Gu Gaoting mengeluarkan jarinya, seketika itu juga ia mencium bibir Hu Weiwu. Telapak tangannya yang lebar menahan kepala belakang gadis ini agar tidak mundur.

Rasa ciuman yang ia berikan sama seperti perlakuannya terhadap orang lain, yakni kuat, mengintimidasi, sedikit serampangan, dan tidak menginginkan sedikitpun rasa penolakan.

Huo Weiwu terpaksa menghirup napas yang diberikan oleh Gu Gaoting.

Gu Gaoting mencium dan menghisap bibir itu semakin dalam, seakan ingin menyerap Huo Weiwu ke dalam perutnya.

Huo Weiwu merasa kekurangan oksigen dan punggungnya terasa kaku.

Telapak tangan Gu Gaoting yang lain menyentuh bagian punggung Huo Weiwu, kemudian perlahan menjelajahi perutnya, dan masuk ke celana wanita itu. Ia pun menyentuh ke bagian yang paling privasi.

Huo Weiwu kaget, dengan spontan membelalakkan mata. Ia langsung mencengkram tangan pria itu.

Gu Gaoting menatap dingin Huo Weiwu, "Aku suamimu, kenapa tidak boleh menyentuhnya?"

"Bukankah kita belum menikah?" Bantah Huo Weiwu dengan pelan.

Gu Gaoting memeluk erat pinggang Huo Weiwu, kemudian menarik tubuhnya sendiri agar bisa semakin dekat dengan gadis ini. Lengan Gu Gaoting yang kuat, seakan memenjarakan tubuh Huo Weiwu dalam dekapan tubuhnya. Hal itu membuat mereka berdua tidak bisa terpisahkan.

Tatapan Gu Gaoting menusuk Huo Weiwu, "Menurutmu, siapa lagi yang akan menikahimu selain aku? Bukankah ini yang kau harapkan?" Gumam Gu Gaoting dengan dingin.

Sejak pertama Gu Qiaoxue menculik Huo Weiwu, sebenarnya ada upaya yang dilakukan kakak laki-laki pertama dan kedua demi membebaskan Huo Weiwu. Sebaliknya, hal yang dilakukan Huo Weiwu adalah demi tidak melibatkan kedua kakak itu. Oleh sebab itu ia pun rela menikah dengan Gu Gaoting.

Jika tidak, Gu Gaoting tidak akan membuat Huo Weiwu terpancing.

"Aku adalah warga baik-baik yang patuh pada aturan. Kau harus menikahiku dulu baru boleh tidur denganku." Huo Weiwu mendorong dada Gu Gaoting, bulu matanya bergetar ringan saat mengutarakan hal itu.

Gu Gaoting menarik sudut bibirnya berekspresi dingin. Ia terlihat lebih ironi saat tersenyum daripada saat tidak tersenyum. Ia pun melepaskan tangannya dan mengambil ponsel untuk menghubungi seseorang, "Suruh direktur Biro Urusan Sipil untuk datang ke rumahku dan bawakan perlengkapan untuk menikah, terutama materai."

Huo Weiwu langsung berubah hening.

Ia merasa selaput yang baru saja ia tambal, tidak akan bertahan lama.

Masalahnya adalah Gu Gaoting merupakan orang yang pintar, dia pasti bisa menemukan kejanggalan pada area intim Huo Weiwu. Huo Weiwu tidak tahu dengan metode yang akan membuatnya ketahuan.

"Kau suruh orang Biro Urusan Sipil menikahkan kita?" Tanya Huo Weiwu sambil pura-pura tidak tahu.

"Bukannya kau mau hubungan kita resmi?" Jawab dingin Gu Gaoting.

"Heh…" Huo Weiwu tertawa kecil menyembunyikan kelicikan itu dalam matanya. 

"Boleh, tunggu aku dua jam, aku akan pergi mengambil KTP, surat ijin tinggal, dan semacamnya."

Gu Gaoting menatapnya dalam-dalam. Membukakan pintu dan memerintah orang yang ada di luar, "Ajudan Guo, antar dia pulang ke rumah mengambil KTP dan surat izin tinggal."

Mendengar itu, Cai Ya yang sudah bersumpah untuk tidak menikahkan anaknya dengan Huo Weiwu, wajahnya langsung memucat.

Hentikan!

Ayolah !!!

Eh!

Pasangan ibu dan anak perempuan itu bagaikan macan ketika mengancam Huo Weiwu. Namun ketika berhadapan dengan Gu Gaoting, mereka langsung menciut dan berubah seperti kucing.

Untuk menghindari bahaya, Huo Weiwu hanya bisa berlindung dalam dirinya sendiri.