"Jangan mengutuk. Bayi itu akan mendengarnya." Ariana memelototi Kace, bukan hanya bayinya, tapi ada putrinya juga di dalam ruangan. Lycan satu ini akan membawa pengaruh buruk yang buruk nantinya!
"Aku tidak tahu bagaimana cara menggendongnya!" Kace mendesis, kepanikan terlihat di ekspresi wajahnya. Ototnya menegang dan apa yang Ariana hendak lakukan tidak membantunya sama sekali.
"Tahan saja kepalanya dan letakkan tanganmu yang lain di sepanjang tubuhnya." Ariana berusaha mencari tempat yang paling nyaman untuk menempatkan bayi di pelukan pria besar itu, tetapi dia terlalu kaku.
"Santai saja." Ariana mengucapkan kata itu beberapa kali, namun Kace tidak mendengarkan, meskipun dia menggumamkan sesuatu seperti; 'okey' atau 'aku santai', tapi dia sama sekali jauh dari kata- kata tersebut.
"Pegang dia seperti itu." Ariana perlahan melepaskan lengannya dari bawah selimut yang membungkus bayi itu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com