webnovel
#ROMANCE
#WEREWOLF
#CINTA
#FANTASI
#KEHIDUPAN
#PENGORBANAN
#KENANGAN

Cinta Sang Lycan

SEKUEL KEDUA DARI CINTA SANG MONSTER. *************************** “Kekuatan jiwa dari para Guardian Angel akan bernafas di kehidupan baru dari anak manusia. Tiga Guardian Angel akan lahir ke dunia terrestrial dan sekali lagi, kalian bertiga akan menjadi pelindung mereka.” “Kau akan membuat kami menjadi budak dari makhluk lemah seperti mereka?!” Torak bertanya dengan tidak percaya. “Tidakkah dirimu takut kalau kami akan mematahkan mereka menjadi dua?” Para Guardian Angel itu sangatlah rapuh dan mereka, sebagai Lycanthropes, sangat tidak mengapresiasi segala bentuk kelemahan. “Tidak, kamu tidak akan melakukan itu.” Selene berkata dengan sangat sabar. “Kalian tidak akan menjadi budak mereka ataupun meyakiti para Guardian Angel, kalian akan menghargai mereka dalam hal apapun.” Tapi, suara Selene selanjutnya di selimuti dengan sebuah kebahagiaan saat dia berbicara. “Kalian tidak akan pernah menyakiti pasangan jiwa kalian.” ==== Ini adalah cerita werewolf dan Lycanthropes (dan sudah pasti fantasi)! Didalam cerita ini ada beberapa istilah yang merujuk pada dewa dan dewi yunani kuno. Kalau kalian suka membaca tentang fiksi makhluk supernatural pasti ada beberapa istilah yang tidak asing bagi kalian. Pertanyaan mengenai hal yang kurang jelas dan saran dapat ditulis di kolom komentar, sebisa mungkin akan author jawab. ************************ Update setiap hari Pkl. 13.00 wib. ************************ Meet me on instragram : jikan_yo_tomare

jikanyotomare · Fantasy
Zu wenig Bewertungen
421 Chs
#ROMANCE
#WEREWOLF
#CINTA
#FANTASI
#KEHIDUPAN
#PENGORBANAN
#KENANGAN

HARI PELAKSANAAN UPACARA (3)

"Wow! Pasanganku adalah yang terbaik!" Hope berteriak dengan bahagia dengan melihat penampilan Kace di dalam balutan pakaian putih, namun pujian yang Hope berikan tidak menghilangkan kerutan yang ada di wajah Kace.

Lycan itu terlihat sedang cemberut dan beberapa kali menarik lengan atau kerah dari bajunya. Ia bahkan tidak memakai jubahnya.

"Hentikan itu," Kace berkata dengan sangat muram. "Aku tidak suka dengan pakaian ini." Ia melempar jubahnya yang berwarna putih yang ia pegang itu ke arah sofa dan membaringkan tubuh di atasnya.

"Hey! Kau akan membuat jubah itu menjadi kusut!" Hope mendorong dada Kace dan menyingkirkannya untuk menyelamatkan jubah itu.

Dengan erangan dan raungan, Kace menggeser tubuhnya yang terasa berat dan membiarkan Hope mengambil jubah itu sementara Hope menatap ke arah Kace dengan sangat tajam, sangat tidak setuju dengan cara Kace bersikap saat ini.