webnovel

Cinta Arrogant Sang Editor

Menjadi editor terbaik di Indonesia ketika usianya dua puluh tahun, membuat Sander Brandt melejit. Muda, kaya dan berkuasa untuk sebuah perusahaan media yang besar. Namun ketika dia berhadapan dengan kenyataan bahwa dirinya ditinggalkan oleh Arinda, cinta yang dianggapnya sejati, hanya karena seorang yang tidak sebanding dengannya. Sander menjadi pribadi yang tidak percaya diri dan penuh luka. Semua itu dia tutupi dengan sikapnya yang arogan dan selalu keras saat berhadapan dengan wanita dan cinta. Sebuah proyek berita dengan nilai besar dan penuh rahasia memaksa Sander keluar dari meja kerjanya dan terjun langsung. Dia menuju ke sebuah desa terpencil untuk mendapatkan berita itu. Tempat itu mempertemukan Sander dengan Wuri. Seorang Bidan yang sedang mengabdikan diri di desa tersebut. Keberhasilan Sander membuat berita itu melejit, malah memberikan masalah pada Wuri dan seluruh penduduk desa. Membuat Wuri terseret ke dalam penjara. Usaha Sander untuk menyelamatkan Wuri justru membuat keduanya jatuh cinta dan mengetahui rahasia kelam masing-masing. Karakter insecure dibalut arogansi yang dipertemukan dengan karakter yang penuh rasa benci dan curiga. Dua orang dari dua profesi dan latar belakang kehidupan yang berbeda untuk jatuh cinta dan melupakan perbedaan. Bisakah dua hati dengan luka masa lalu bersatu dalam cinta? Cinta Arrogant Sang Editor! Silahkan terhubung dengan Author di: FB: Ans Afriana IG: Ans Afriana Tiktok: Ans_Afriana Linkedln: Afriana Setiawan

Ans_Afriana · Urban
Zu wenig Bewertungen
404 Chs

149. MENERIMA PINANGAN

Fernando segera mengambil alih keadaan.

"Bu, aku dan Wuri perlu waktu untuk membicarakan hal ini. Karena sebenarnya kami bukan datang untuk rencana pernikahan," jelasnya.

"Iya, ibu tahu. Tapi menurut Bapak dan Ibu, bagus juga kalian segera menikah. Wuri ini kan sebatang kara, tidak baik kalau kalian terus dekat terlalu lama tanpa kepastian. Ibu rasa, kalian perlu memikirkan keinginan Bapak dan Ibu. kalau sudah sah, kan tenang mau tinggal di Yogya atau Jakarta, tidak ada masalah."

Meski dengan kata-kata lembut dan halus, tapi sebenarnya Ibu Fernando sedang memaksakan pendapatnya. Sementara Gunawan mengangguk-angguk perlahan. Dia menyetujui semua yang istrinya katakan.

Fernando melihat Wuri hanya diam. Gadis itu mulai terlihat tidak nyaman dan gelisah. Fernando sendiri merasa terkejut karena orang tuanya terus membicarakan tentang pernikahan. Karena baik dirinya dan Wuri, belum membicarakan tentang hal itu. Walau Fernando telah mengatakan bahwa dia ingin segera menikahi Wuri.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com