webnovel

Cinta Arrogant Sang Editor

Menjadi editor terbaik di Indonesia ketika usianya dua puluh tahun, membuat Sander Brandt melejit. Muda, kaya dan berkuasa untuk sebuah perusahaan media yang besar. Namun ketika dia berhadapan dengan kenyataan bahwa dirinya ditinggalkan oleh Arinda, cinta yang dianggapnya sejati, hanya karena seorang yang tidak sebanding dengannya. Sander menjadi pribadi yang tidak percaya diri dan penuh luka. Semua itu dia tutupi dengan sikapnya yang arogan dan selalu keras saat berhadapan dengan wanita dan cinta. Sebuah proyek berita dengan nilai besar dan penuh rahasia memaksa Sander keluar dari meja kerjanya dan terjun langsung. Dia menuju ke sebuah desa terpencil untuk mendapatkan berita itu. Tempat itu mempertemukan Sander dengan Wuri. Seorang Bidan yang sedang mengabdikan diri di desa tersebut. Keberhasilan Sander membuat berita itu melejit, malah memberikan masalah pada Wuri dan seluruh penduduk desa. Membuat Wuri terseret ke dalam penjara. Usaha Sander untuk menyelamatkan Wuri justru membuat keduanya jatuh cinta dan mengetahui rahasia kelam masing-masing. Karakter insecure dibalut arogansi yang dipertemukan dengan karakter yang penuh rasa benci dan curiga. Dua orang dari dua profesi dan latar belakang kehidupan yang berbeda untuk jatuh cinta dan melupakan perbedaan. Bisakah dua hati dengan luka masa lalu bersatu dalam cinta? Cinta Arrogant Sang Editor! Silahkan terhubung dengan Author di: FB: Ans Afriana IG: Ans Afriana Tiktok: Ans_Afriana Linkedln: Afriana Setiawan

Ans_Afriana · Urban
Not enough ratings
404 Chs

148. PERMINTAAN PERNIKAHAN

"Wuri, makan dulu. Nanti saja kita bicarakan yang lain-lain ya," ujar ayah Fernando.

Pria itu membaca kegelisahan di wajah Wuri. Tidak ingin membuat suasana makan mereka terganggu.

"Iya, Pak."

Fernando bisa mengerti kegugupan Wuri. Gadis sederhana itu pasti tidak pernah membayangkan sesuatu yang muluk tentang dirinya. Wajar saja jika kemudian melihat realita kehidupan Fernando membuat Wuri gugup. Semua itu sejak awal sudah Fernando perkirakan.

"Jadi pekerjaanmu adalah seorang perawat?" tanya Bapak Fernando pada Wuri.

"Sebenarnya saya adalah seorang bidan. Lalu, saya bertemu dokter Marina dan diminta untuk merawat salah satu pasiennya. Karena keadaan saya sedang tidak baik dan butuh uang, jadi saya terima tawaran itu. Ternyata berhasil dengan hasil yang memuaskan. Lalu dokter Marina meminta saya menjadi perawat pendamping untuk ibu Dahlia." Wuri menjelaskan.

Bapak dan Ibu Fernando mengangguk-angguk.

"Dahlia … apakah Dahlia yang pernah kau ceritakan pada kami itu, Nando?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com