Wuri melihat Dahlia merasa sangat bersalah pada Sander. Rupanya kedekatakan Wuri dan Sander lebih dibandingkan dua anak yang lainya.
"Kenapa ibu merasa snagat bersalah pada Sander?"
Dahlia mengusap lagi foto Sander yang ada di album.
"Waku itu usianya masih delapan belas tahun. Sander baru saja menyelesaikan ujian SMA-ya ketika semua terjadi. Ketika dia kehilangan ayahnya, keluarga kami hancur dan aku sibuk tenggelam dengan kesedihanku sendiri. Di usia yang begitu muda, Sander mengambil alih tanggung jawab untuk memberi perhatian pada adik-adiknya. Mantan suamiku meninggalkan uang dari bagi hasil perusahaan yang cukup banyak. Uang bukan masalah bagi kami. Sander harus memberi kasih sayang pada adik-adiknya. Mengatur keuangan dan tetap memperhatikanku. Tidak berlebihan kalau aku menyebut dia sangat luar biasa, bukan?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com