"Mmmm aku kebelet pipis dulu ya nanti aku kasih tau" Vina Mengalihkan pembicaraan.
"Iya dah"
Setelah Vina selesai dari kamar mandi dia keluar dan melihat Bagas dengan seorang pria yang berjanggut dan saat melihat Vina pria itu langsung pergi.
"Gas itu siapa ?" Tanya Vina dengan penasaran.
"Oo.. Dia tetangga di kompleks sini dia nanya tentang kamu, aku bilang kamu itu adek ku biar orang tidak salah paham" Jawab Bagas.
"Bagus dh" Lalu pergi duduk kembali.
"Oh iya itu aku beliin baju buat kamu silahkan ganti baju dulu sana" Sambil menujukan nya baju.
"Iya Terima kasih besok aku ganti uang nya ya" Dengan mengangkat bungkus baju.
"Tidak usah di ganti aku tu membantumu dengan sepenuh hati Oke" Jawab Bagas.
"Nggak papa nih?" Tanya Vina
"Iya pakai saja" kembali duduk dan menelpon seseorang.
"Iyasudah" ucap Vina sambil menundukan kepalanya dan beranjak pergi ke kamar, perasaan Vina di sini sebenarnya masih merasa sungkan dan ada rasa takut dalam diri nya walaupun dia sendiri di kenal sebagai wanita yang kekota kotaan dan moderen dia tetap merasa was was memikirkan keselamatan nya dan kedepannya harus bagaimana.
Tepat pukul 10:30 Bagas pergi meninggalkan Vina sendirian di rumahnya.
Vina penasaran dengan keperibadian bagas yang masih meragukan oleh karna itu Vina membongkar semua barang barang Bagas akan tetapi dia tidak mendapat kan apapun.
Vina mencari paspor KTP dan surat izin resmi Bagas akan tetapi tidak ada, Vina semakin yakin jika Bagas melewati IMIGRAN GELAP ke FRANCE.
Karna rasa curiga dan tidak nyaman vina bergegas merapikan barang Bagas lalu pergi ke tempat lain akan tetapi saat vina membuka pintu dia kaget karna Bagas di depan nya.
"Hai kau mau kemana?" Tanya Bagas dengan santai.
"Aku ingin pulang" Jawab Vina sambil mundur perlahan.
"Jangan buru buru sepupuku yang perempuan nanti malam dia ingin bertemu dengan mu" menarik tangan Vina ke dalam.
"Tapi..."
"Jika kau mau makan atau mau apapun bilang saja nanti aku belikan" Menahan Vina supaya tidak buru buru pulang.
"Aku mau nanya" Kata Vina
"Lebih baik kita bicara dengan tenang sebaiknya kamu duduk dulu dan Apa yang mau kau tanyakan?" manatap dengan serius.
"Apa kau punya paspor atau KTP?" Tanya Vina
"Iya jelas punya, apa kau mengirangi aku Ini Imigran gelap? Hhhh" Jawab Bagas sambil menertawakan Vina.
"Soalnya aku cari di kamarmu tidak ada" menjelaskan alasan nya bertanya.
"Apa? ... Aku tidak menaruh nya di kamar, aku selalu membawa nya di Dompet ku. Sudahlah jangan tuduh aku ini yang tidak tidak" Bagas berdiri lalu mengajak Vina untuk jalan jalan supaya Vina tidak bosan di rumah nya.
"Kita keluar jalan jalan ke taman saja, Seperti nya kamu bosan di kamar" Ajakan Bagas
Vina menganggukan kepala saja "Mmm"
"dan satu lagi siapa namamu" Tanya Bagas.
"Namaku Vina" Jawab Vina
"Oke nama yang indah" sambil berjalan keluar.
Mereka jalan jalan di taman lalu berhenti di sebuah Sirkus yang ada di taman itu.
salah satu anggota Sirkus yang menggunakan topeng dengan memainkan sebuah Biola mendekati Vina dan menatap Vina dengan sangat tajam Vina merasa tidak asing dengan tatapan mata itu.