Masih dalam perjalanan dan dihiasi dengan sindiran, canda dan juga tawa di antara tiga wanita di sana. Dua dari mereka jelas tidak mengetahui bila di dalam mobil itu ada tiga peri cantik yang juga menyimak apa yang sedang mereka ceritakan.
Semula semua masih ceria sampai akhirnya mereka berhenti pada sebuah tempat. Itu adalah jalanan utama. Sangat disayangkan saat itu sedang macet total. Tidak ada mobil yang bisa melewatinya. Lebih sial lagi, sudah ada kendaraan lain di belakang mobil Caca. Mau mundur dan memutar arah pun tak bisa. Kondisi seperti ini jelas membuat tekanan darah menjadi naik.
"Hahaha!"
Suara tawa Cici langsung disambut oleh tatapan tajam Caca dan juga Cindy. Itu jelas bukanlah keadaan yang baik atau ceria. Lalu, mengapa Cici bisa-bisanya tertawa? Sungguh aneh.
"Ooppss … sepertinya aku sedang dalam masalah." Cici akhirnya memilih untuk diam.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com