webnovel

Cindy Bukan Cinderella

Kata orang, “Sepatu yang bagus akan membersamaimu ke tempat yang indah”. Bagaimana dengan sepasang sendal jepit pemberian sang mantan? Ini kisah seorang gadis bernama Cindy, orang-orang menyebutnya Cinderella jaman now. Bagaimana tidak, Cindy memiliki Ibu dan dua saudari tiri seperti yang dikisahkan dalam dongeng. Sejujurnya Cindy ingin sekali berteriak, “Aku Cindy dan bukan Cinderella!” Bagai hidup di negeri dongeng, rupanya Cindy juga memiliki rahasia kecil tentang kemampuannya berbicara dengan hewan dan seorang peri yang ceroboh. Alih-alih membantunya, peri itu malah seringkali menyusahkannya. Mampukah Cindy melewati lika-liku kehidupannya? Mampukah Cindy bertemu dengan pangeran impiannya? Bagai sepasang sepatu yang menemukan rak untuk berteduh, Cindy juga membutuhkan hati tempatnya berlabuh.

Xerin_16 · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
229 Chs

Istirahat

Cindy hanya bisa pasrah menerima perlakuan Anti. Semuanya memang seperti yang dikatakan Sofi. Cindy mulai menyesal tidak mendengar perkataan Sofi tadi. Mestinya kalau ia bisa sedikit melawan, Anti mungkin tak terlalu semena-mena padanya. Nasi sudah menjadi bubur, Cindy hanya bisa berpasrah.

"Bagaimana? Sekarang apa lagi yang ia suruhkan padamu?"

"Tidak ada. Kak Anti hanya memintaku keluar dari kamarnya. Itu saja …."

"Hm … mau taruhan denganku? Sebentar lagi dan lagi, lagi dan lagi … ia akan terus memintamu melakukan sesuatu untuknya. Ya … sebenarnya meski aku menentangmu melakukannya, pada akhirnya kamu tak memiliki pilihan lain. Memang sudah takdirnya seperti ini." Panjang lebar Sofi mengatakan semuanya.

"Tidak, tidak … lain kali aku tidak akan mau bila disuruh. Aku akan bersikap tegas pada Kak Anti," balas Cindy dengan percaya diri. Ia juga mengepalkan tangannya. "Aku bisa melakukannya, tentu saja."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com