webnovel

Cindy Bukan Cinderella

Kata orang, “Sepatu yang bagus akan membersamaimu ke tempat yang indah”. Bagaimana dengan sepasang sendal jepit pemberian sang mantan? Ini kisah seorang gadis bernama Cindy, orang-orang menyebutnya Cinderella jaman now. Bagaimana tidak, Cindy memiliki Ibu dan dua saudari tiri seperti yang dikisahkan dalam dongeng. Sejujurnya Cindy ingin sekali berteriak, “Aku Cindy dan bukan Cinderella!” Bagai hidup di negeri dongeng, rupanya Cindy juga memiliki rahasia kecil tentang kemampuannya berbicara dengan hewan dan seorang peri yang ceroboh. Alih-alih membantunya, peri itu malah seringkali menyusahkannya. Mampukah Cindy melewati lika-liku kehidupannya? Mampukah Cindy bertemu dengan pangeran impiannya? Bagai sepasang sepatu yang menemukan rak untuk berteduh, Cindy juga membutuhkan hati tempatnya berlabuh.

Xerin_16 · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
229 Chs

Bakwan Sayur

"Ini hari yang sangat baik, bukan? Ah … Kak Sofi memang sangat bisa diandalkan di saat-saat seperti ini. Sekarang aku harus membantu Kak Sofi dengan semangat yang membara." Cindy lalu berjalan kembali dari kamar dan menuju dapur.

Sesampainya di sana, ia sudah melihat Sofi mulai dengan kegiatannya. Sayur dan juga daging ayam sudah dikeluarkannya dari kulkas. Tak mau berdiam diri saja, Cindy langsung membantu Sofi.

"Berikan padaku, aku akan membantu …."

"Oke, kupas kentang dan wortel terlebih dahulu."

"Jangan katakan kalau ingin membuat sup lagi seperti tadi siang?" tanyaCindy penuh selidik. "Aku ingin berkata jujur, sup tadi memang sangatlah enak tapi … kalau harus makan sup lagi, rasanya aku sudah bosan, Kak Sofi." Suara Cindy manja. "Tolonglah …."

"Hahaha! Kamu meminta tolong hanya karena sebuah menu? Hm … tenang, aku tidak akan membuat sup. Jangan langsung menyimpulkan sendiri sepeti itu. Nih," seru Sofi sambil mengambil kubis dan meletakkannya lagi di atas meja.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com