webnovel

Buku Permintaan

Apa yang terjadi dengan Reinkarnasi, tapi tetap berada di lingkungan Modern? Apa yang terjadi jika kita memiliki Buku Permintaan yang mengabulkan satu keinginan tiap satu tahun? Apa yang terjadi bila Dunia ini melegalkan Polygamy? Apa yang terjadi bila Dunia ini karena adanya perang dunia ketiga mengurangi kebudayaan musik dan film? Ikuti kisah Samael Duodere, seorang reinkarnator yang memaksakan hidupnya ke jalan bergelimang harta tahta, dan wanita ini! -------------- Peringatan: unsur disini ada Incest dengan ibu atau bahkan mungkin adik perempuannya. jika kalian tidak suka harem besar dan Incest, jangan baca ini.

Yuuya3 · Urban
Zu wenig Bewertungen
721 Chs

Kill This Love

Segera member Blackpink langsung mengambil posisi lurus sambil membelakangi para penonton disana.

Setelah menunggu selama beberapa detik, sebuah suara alunan musik terompet terdengar bersamaan dengan Intro yang dibawakan oleh Jennie dan Lisa.

"Yeah, yeah, yeah...

BLACKPINK IN YOUR AREA!

Yeah, yeah, yeah..."

Keempatnya memiliki gerakan senada saat berbalik memberikan hormat lalu mengalirkan tangannya ke pinggul atas..

Pada akhirnya, Jennie keluar dari barisan dan bernyanyi:

"After a sweet "Hi", there's always a bitter "Bye",

After every crazy high, there's a price you have to pay,

There's no answer to this test, I'll always fall for it, yes

I'm a slave to my emotions,

Screw this heartless love.."

Lirik yang dibawakan sebagai pembuka memang sangat baik, tapi lirik rap selanjutnya yang dibawakan Lisa juga tidak kalah.

Ditambah koreografi tarian yang rumit, itu memberikan goosebumps yang indah untuk para penonton disana!

Bahkan Samael tidak bisa menahan tawanya mendengarkan lagu ini, dan itu membuatnya sangat rileks.

Pilihannya benar-benar tidak salah, keempatnya memang memiliki bakat dan dedikasi yang pas untuk di kancah International!

Samael disana memberi isyarat kepada ksatria dibelakang untuk mendekat.

Setelah dia mendekat, Samael membisikkan sesuatu kepadanya.

Ksatria itu mengangguk, dan ketika dia ingin pergi dengan temannya tadi, dia ingat apa yang dikatakan Samael...

Gay?!

Pada akhirnya ksatria itu menampar wajahnya dengan keras sebelum akhirnya dia pergi sendirian!

Untuk Samael sendiri, dia sedang menurunkan Ririca, sebelum akhirnya maju mendekati Finri yang berteriak entah apa yang dikatakan disana.

Menepuk kepala gadis itu, Samael menatap ke arah panggung, dimana disana Lisa sudah bernyanyi dengan sangat indah dengan bahasa korea yang susah dimengerti penonton.

Tapi bahasa lagu adalah bahasa tubuh yang mudah dimengerti, selama itu enak, maka enak !!!

"Here I come kick in the door, uh,

Give me the strongest one, uh,

So obvious, that love, love..."

"Give me more, give me some more,

Cling onto the edge of the cliff if you want

With just one word, you're like starstruck again,"

"That warm nervous feeling, extreme excitement,

Felt like heaven, but

You might not get in it..."

Saat itu, keempatnya yang awalnya jongkok dalam posisi saling berhadapan satu sama lain langsung berdiri dengan gerakan sensual, sebelum akhirnya Jisso dan Rose menyanyikan baris liriknya:

Jisso dengan Rose, dan Lisa dengan Jennie

..keempatnya memiliki penanganan gerakan tarian yang indah!

"Look at me, look at you...

Who will be in more pain?

You smart ..like who? You are..."

"If you cry, tears of blood, from both eyes,

So sorry...like who? You are...

What should I do?... I can't stand being so weak..."

"While I force myself to cover my eyes

I need to bring an end to this love..."

Keempatnya membuat gerakan memegang senjata, sebelum menembakkannya ke arah penonton!

Bagi mereka yang terlalu menikmati, mereka malah melakukan gerakan seolah tertembak oleh keempat dewi cantik mereka di depan!

Kebetulan ada orang yang tershoot kamera yang melakukan gerakan tertembak dan jatuh sehingga membuat suasana menjadi sangat lucu!

Rose tersenyum senang melihat ini, terutama melihat Samael disana!

Dan saat ini, semuanya bernyanyi bersama:

"Let's kill this love! ...

Yeah-yeah, yeah-yeah, yeah-yeah

Rum, pum, pum, pum, pum, pum, pum..."

"Let's kill this love!

Rum, pum, pum, pum, pum, pum, pum..."

Di Verse ketiga, lirik kembali dinyanyikan oleh Jennie & Lisa:

"Feelin' like a sinner

It's so fire with him I go boo-hoo...

He said "You look crazy",

Thank you, baby,

I owe it all to you,"

.

.

.

Dan saat memasuki Pre–Chorus, itu adalah waktu Rose dan Jisso...

Pada saat ini, banyak para penonton tahu bahwa sesi pengulangan lagu yang mudah diingat akan keluar, dan mereka segera mengangkat light stick mereka ke atas dan berteriak bersama.

"Let's kill this love!" xN

"Yeah-yeah, yeah-yeah, yeah-yeah

Rum, pum, pum, pum, pum, pum, pum...

Let's kill this love!

Rum, pum, pum, pum, pum, pum, pum..." xN

Dua nada di atas sangat mudah di atas, dan itu benar-benar membuat banyak penonton sedikit kehabisan nafas karena tertular hype.

Tapi pada saat berikutnya, keempatnya berbalik sambil menoleh ke penonton, sebelum akhirnya berbalik lagi dan memberikan hormat lain pada mereka.

Ngomong-ngomong, mereka melakukan gerakan hormat ini dengan bergantian antara tangan kiri dan kanan mereka...

Tentu saja ada penengah gerakan lain agar tidak terlihat aneh.

Dan saat ini, nada lagu agak seperti drum tabuhan para ketentaraan yang diimbangi dengan sura Rose yang terdengar.

"We all, commit to love...

That makes you cry...oh-oh...

We're all making love,

That kills you inside, yeah..."

Nada lagu yang digunakan disini sudah memasuki ritme dentuman berirama yang senada.

Dan itu lebih bersemangat dan patah-patah dibanding lirik di atas.

Ditambah dengan mereka yang kembali bernyanyi dalam satu garis dengan tarian patah-patah yang indah...Sangat memukau!

"We must kill this love, (Yeah)

Yeah, it's sad but true..."

"Gotta kill this love (Yeah, yeah!)

Before it kills you too...

Kill this love (Yeah)

Yeah, it's sad but true...

Gotta kill this love (Yeah),

Gotta kill, let's kill this love! ..."

Tarian dan nyanyian diakhiri dengan diri mereka berempat yang kembali lagi membelakangi para penonton sambil memberikan posisi kedua tangan di pinggang belakang mereka seperti saat istirahat di ketentaraan.

"Woooooooooooo———" xN

Suara pujian itu menggelegar diiringi tepuk tangan yang meriah, dimana keempatnya berbalik dengan sedikit terengah-engah.

Kemudian keempatnya membungkuk kepada penonton, sebelum tanpa sadar mereka menatap ke arah Samael yang sudah memberikan tepuk tangan disana.

Tidak hanya itu saja, Samael juga memberikan jempol dan senyuman terbaik pada mereka!

"Terima kasih, Oppa !!!" x4

"...."

Samael: "Ehem! Waktunya menyelinap pergi. Hahaha..."