webnovel

Amarah dan luka

Hari ini, hari yang melelahkan setelah aku bekerja seharian di pagi hari tapi harus mulai stok opname. Meski Raden membantuku, tapi tetap saja itu melelahkan untukku. Berhubung hari ini tamu bulananku datang, itu mungkin menjadi salah satu sebab mengapa hari-hari ini aku selalu tidak bisa mengendalikan amarahku.

Akh, wanita. memang tidak akan semua mengerti saat tamu bulanan yang biasa di alami setiap wanita, saat semua perasaan dan sikap yang tidak menyenangkan dari seorang wanita kala tamu bulanan tiba, membuat wanita akan mendapatkan perlakuan yang special.

Aku masih menunggu taksi datang, tapi belum juga datang. Rasa lelah dan menunggu yang tak kunjung tiba, sudah tentu membuat mulut dan hati ini tidak bisa berhenti untuk mengumpat tanpa sebab. Aku memainkan kedua kakiku di tanah untuk mengusir kebosananku.

"Kau butuh tumpangan?" tanya seorang laki-laki mengendarai motornya yang tiba-tiba berhenti di depanku.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com