"Apa? Dia ngajak ketemuan? Apa dia benar-benar tahu lo yang jemput dia di club?" tanya Raka terdengar terkejut.
Jeremy mengangguk. "Tono, orang suruhan gue rupanya nggak bisa benar-benar terlihat bohong. Jadi, Daisy langsung tahu. Dan ya, dia ingin Tono menyampaikan pesannya," jelas Jeremy.
"Terus, langkah lo apa sekarang?" tanya Raka.
Jeremy mengedikkan bahunya. Ia teringat kembali memikirkan bagian payudara Daisy yang terdapat jejak-jejak ciuman. Mungkin jika jejak itu tidak ada, Jeremy mau menemuinya, tapi saat melihatnya dan kembali memikirkannya, ia merasakan kekecewaan.
"Gue rasa, gue harus datang. Tapi lo temani gue, ya?" ujar Jeremy memberi jawaban.
"Jer, sejak kapan lo jadi nggak berani gini sama Daisy?"
"Gue butuh orang yang bisa memotivasi gue buat ketemu dia."
Setelah Raka bertemu dengan Jeremy, ia kembali ke rumah dan mengatakan semua hal yang ia lalui pada Reina. Baginya, istrinya itu layak tahu apa yang ia lakukan pasca ia menyelingkuhinya tanpa sengaja.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com