Kemudian Rini pun kembali fokus ke depan, memperhatikan layar infokus sedangkan Himiko berusaha mencuri pandang Si Jaket Merah. Dia melirik ke arah Juliet yang sedang menggambar tank, tentara serta monster layaknya gambar anak sekolah dasar. Dia pun menahan tawa ketika melihat prajurit berbentuk stickman menekan parasut. Juliet sadar bahwa ia sedang di perhatikan, ia pun langsung menutup bukunya dengan raut wajah memerah menahan rasa malu.
"Ciee di perhatiin gebetan," goda Adi memperhatikan gerak-gerik Himiko sejak tadi.
"Gebetan apaan, kenalan juga belum."
"Kenalan lah, kapan lagi elu di deketin cewek secantik asal Jepang idaman para wibu." Adi pun mendukung agar dirinya dekat dengan Himiko, hingga mereka jadian.
"Iyah nanti," jawabnya dengan singkat.
"Jangan di nanti-nanti, entar dia di comot orang lain nangis."
"Iyah," jawab Juliet dengan singkat.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com