Begitu serangan dari Empat Malaikat Sesat sudah tiba di depan mata, para saat itulah Pendekar Jarum Hitam langsung menghentakkan kedua lengannya secara bersamaan.
Wutt!!!
Gulungan angin yang menerjang itu membawa debu kuning tebal. Hawa sakti bercampur dengan hawa pembunuh. Empat orang musuhnya tidak menyangka bahwa ia mempunyai jurus yang demikian lihai itu.
Mereka sudah kalah beberapa langkah. Menarik serangan sudah tidak bisa dilakukan lagi. Karenanya, tidak lama kemudian, empat bayangan tubuh manusia segera terhempas ke belakang sana.
Namun untungnya mereka adalah pendekar pilih tanding. Walaupun jurus barusan sangat hebat, tapi orang-orang itu masih bisa mengatasinya dengan cukup mudah.
Di tengah luncuran tubuh tersebut, Empat Malaikat Sesat segera berjumpalitan beberapa kali. Mereka mendarat dengan mulus di atas tanah.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com