"Selesai!" teriak Ketua Han dengan suara yang keras dan menggelegar.
Wushh!!! Wushh!!!
Dua bayangan manusia berkebelat. Masing-masing pihak sudah mengambil langkah mundur satu sama lain.
"Terimakasih,"
"Terimakasih,"
Keduanya saling menjura. Setelah itu, mereka pun segera kembali ke tempatnya masing-masing.
Prediksi Pendekar Jarum Hitam kembali terbukti. Pertarungan dua tokoh dunia persilatan itu berakhir seimbang.
Kedudukan masih satu kosong. Pihaknaliram putih belum lagi bisa mengambil kemenangan. Tapi pertarungan itu bukanlah akhir. Masih ada empat pertarungan lagi yang akan segera berlangsung.
Malam semakin larut. Tanpa sadar, tengah malam telah tiba kembali. Rembulan berada tepat di atas kepala. Udara di sekitar Gunung Thai San makin dingin.
Suara jangkrik terdengar dari balik semak belukar. Tidak jauh dari tempat yang dijadikan pertarungan, tampak ada tujuh ekor kuda jempolan yang gagah perkasa sedang tertidur dengan pulasnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com